BolaStylo.com - Tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions membuat Ole Gunnar Solskjaer dianggap menjadi manajer yang buruk atau sekedar bernasib sial.
Petaka terjadi pada Manchester United saat kalah 3-2 dari RB Leipzig pertandingan terakhir Grup H membuat mereka tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Kekalahan ini membawa Manchester United terlempar ke zona Liga Eropa dan ketidakpercayaan penggemar terhadap Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer semakin besar.
Ole Gunnar Solskjaer sendiri mengaku pantas menjadi orang yang disalahkan atas kekalahan ini seperti halnya manajer yang harus siap bertanggung jawab.
Baca Juga: Link Live Streaming RB Leipzig Vs Manchester United Liga Champions
Seperti yang dikutip dari Manchester Evening News, Solskjaer dianggap menunjukan sisi lemah Manchester United.
Bagi Solskjaer sendiri, ia harus bisa segera membawa Manchester United kembali ke performa konsistennya, baik itu di Liga Inggris atau Liga Eropa nantinya.
"Kami tak tampil sebagai tim terbaik dan itu selalu menjadi tanggung jawab manajer untuk membuat semua orang siap," kata Solskjaer usai pertandingan berakhir.
Baca Juga: RB Leipzig Vs ManUnited - Setan Merah Tak Mau Main di Liga Europa
"Kami bisa mengasihani diri sendiri malam ini, tapi Manchester United harus segera fokus untuk pertandingan melawan Manchester City," imbuh Ole Gunnar Solskjaer.
Sementara itu, Solskjaer mendapat pembelaan dari mantan pemain Manchester United, Phil Neville.
Bagi Phil Neville Solskjaer tak membuat Man United tampil buruk, hanya saja dia baru mengalami nasib sial.
Neville menyadari tentu hal yang berbeda terjadi di internal Man United setelah tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga: Klaim Paul Pogba Tak Bebas Berekspresi, Raiola Ancam Manchester United
Dalam internal Man United Solskjaer tentu masih dianggap sanggup menjadi manajer, tidak seperti yang terdengar dari kalangan penggemar yang menginginkannya keluar.
"Saya pikir ada narasi buruk setelah, Man United kalah tampak seperti bencana, dan ini sebenarnya tak seperti itu, hanya mengecewakan saja," kata Phil Neville.
"Ada tim Man United di masa lalu dengan manajer yang lebih baik dari Ole yang tersingkir pada tahap ini.
"Ada juga manajer di liga yang berada di Man United yang tidak mendapatkan hal yang sama seperti yang didapat Ole.
"Narasi di dalam klub jauh berbeda dari luar di mana tampaknya ada seruan besar untuk Ole lengser dari pekerjaannya sebagai manajer Man United," pungkasnya.
| Source | : | manchestereveningenews.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |