Pegang Teguh Ajaran Ayahnya yang Satu Ini, Khabib Jadi Tak Terkalahkan

Reno Kusdaroji Rabu, 9 Desember 2020 | 15:00 WIB
Khabib Nurmagomedov (kanan) dan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov. (INSTAGRAM.COM/KHABIB_NURMAGOMEDOV)

BolaStylo.com - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov memegang teguh salah satu ajaran dari ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov yang membantunya menjadi juara tanpa kalah.

Khabib Nurmagomedov mencatatkan rekor tak terkalahkan (29-0) sampai mengumumkan pensiun pada UFC 254 usai mengalahkan Justin Gaethje.

Saat mengumumkan pensiun, Khabib Nurmagomedov tak lupa berterima kasih kepada almarhum ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov yang telah membantu sepanjang hidupnya.

Bahkan, Khabib mengakui keputusannya pensiun dikarenakan telah berjanji kepada sang ibu yang tak ingin melihat putranya bertarung lagi selepas kepergian Abdulmanap.

Baca Juga: Bocor! Khabib Bersumpah di Makam Sang Ayah Tak Akan Bertarung UFC Lagi

Oleh karena itu, The Eagle terlihat mengakhiri kariernya sebagai petarung MMA dengan cerita penuh kasih sayang terhadap mendiang ayahnya.

Seperti yang diketahui, Khabib memang dikenal sebagai sosok yang menghormati dan mengagumi Abdulmanap Nurmagomedov.

Bagaimana tidak, Khabib bahkan selalu menyebut Abdulmanap bukan hanya sekedar sosok ayah saja di dalam hidupnya.

Baca Juga: Khabib Nurmgaomedov Ungkap Pelajaran Hidup yang Dipelajari dari Almarhum Ayahnya

Bagi Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov selalu memberikan gambaran keseluruhan terkait pertarungan MMA maupun dalam kehidupan.

Salah satu nilai kehidupan yang ditanamkan Abdulmanap kepada Khabib ialah terkait arti dari rendah hati.

Seperti yang dikutip dari Essentially Sports, rendah hati ajaran ayahnya ini yang selalu dijadikan Khabib pegangan di setiap pertandingan dan menjalani hidup.

"Ayah saya bagi saya seperti pelatih, saudara, teman, anda tahu seperti segalanya, dia tidak pernah membiarkan saya menjadi bos," kata The Eagle.

Baca Juga: Sebut Lawan Terberatnya di UFC, Khabib Singgung McGregor dengan Hinaan

"Dia bilang ketika anda merasa menjadi bos maka anda akan kalah, ini hal yang sangat berbahaya.

"Anda harus selalu mengingat, menjadi si sabuk putih (pemula atau junior), selalu menjadi itu maka anda akan haus belajar.

"Ayah saya mengambil orang-orang muda, misal 7 petarung, ketika mereka masih sangat muda dan menjadikan mereka petarung UFC, mereka datang kepadanya tanpa apapun," pungkasnya.

Dengan bantuan ayahnya, kini Khabib dianggap menjadi salah satu petarung yang terbaik di UFC.

Baca Juga: Lawan McGregor Itu Cuma Menguras Emosi Khabib, Bukan Tenaga!

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : essentiallysports.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan