"Setelah operasi pertama, pertanyaan pertama yang keluar dari setiap pembalap adalah kapan bisa kembali membalap," ujar Marquez.
"Dokterlah yang harus tahu bagaimana mengentikkan pembalap, ia harus realistis. Saya pergi ke Jerez dengan pikiran yang tenang.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Klaim Cedera Tak Berkesudahan Marc Marquez Karna Kesalahan Sosok Ini
"Jika memberi tahu saya pelatnya bisa pecah, saya tidak akan naik motor 300 km per jam." imbuhnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |