BolaStylo.com - Pernyataan menarik dilontarkan suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo yang mengaku tak mau gila karena MotoGP.
Beban mental yang amat sangat berat sebagai pembalap profesional dirasakan benar Fbaio Quartararo usai menjalani musim MotoGP 2020.
Tak ingin kejiwaannya terganggu, Fabio Quartararo yang juga suksesor Valentino Rossi di im pabrikan Yamaha ini akan sering berkunjung ke psikolog.
Sebenarnya hal ini sudah dilakukan sejak Fabio Quartararo membalap di kelas Moto2, ia sudah menggunakan jasa seorang psikolog.
Namun saat menjalani musim MotoGP 2020, Quartararo dikabarkan jarang berkonsultasi dengan psikolog pribadinya itu dikarenakan jadwal padat.
Baca Juga: Tak Mau Dihakimi Atas Kesalahannya, Marc Marquez Singgung Tugas Dokter
Sempat mengawali musim 2020 dengan menjanjikan dengan keluar sebagai juara pada dua seri pertama, performa Quartararo seolah tenggelam setelah itu.
Padahal pembalap berpaspor Perancis ini sempat digadang-gadang sebagai calon juara dunia musim 2020, meskipun ternyata sangat keliru.
Puncaknya pada tiga seri terakhir, Quartararo yang membalap untuk Petronas Yamaha SRT ini gagal finis di 10 besar.
"Tahun lalu segalanya berjalan dengan baik, jadi saya tak harus berkonsultasi," ucap Quartararo dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Demi MotoGP 2021 yang Lebih Baik, Fabio Quartararo Datangi Psikolog untuk Menekan Emosinya
"Musim lalu, saya tak pernah marah, tapi tahun ini situasinya tidak baik. Saya sadar harus segera menemui psikolog saya lagi," imbuhnya.
Quartararo mengaku sadar belum mampu mengatasi tekanan sebagai pembalap yang digadang-gadang menjadi juara dunia.
Masalah yang bakal ditemui Quartararo di musim depan menjadi salah satu alasan utama mengapa dirinya harus sering bertemu dengan psikolog.
Ia berharap sifat emosionalnya berkurang dengan mengubah energi negatif di dalam dirinya menjadi positif yang juga akan berdampak pada fisiknya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Klaim Cedera Tak Berkesudahan Marc Marquez Karna Kesalahan Sosok Ini
"Saya pikir ini penting untuk musim depan, karena tampaknya kami tidak akan lepas dari permasalahan dan saya harus benar-benar siap," ujar Quartararo.
"Kali ini saya akan berkunjung ke psikolog lebih sering untuk memahami bagaimana caranya mengendalikan emosi dan stres di setiap pekan balapan.
"Sifat emosional saya harus berkurang dan saya akan bekerja keras untuk ini, saya harus paham bahwa saya harus mengubah energi negatif menjadi positif.
"Selain itu saya harus mempersiapkan fisik saya, memperbaiki kondisi psikis biasanya juga akan langsung terlihat hasilnya." imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Buruk Cedera Marc Marquez Berlanjut, Disarankan Operasi Keempat!
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |