BolaStylo.com - Petinju Indonesia, Charles Latuperissa, tiba-tiba menjadi perhatian dunia berkat aksi di ring yang berujung kekalahan KO.
Petinju Indonesia, Charles Latuperissa, baru-baru ini menjadi sorotan media asing setelah menelan kekalahan KO dari Sultan Al Nuaimi.
Duel Charles Latuperissa vs Sultan Al Nuaimi itu tersaji pada pertarungan kelas terbang super di Caesars Palace Dubai, 22 November 2019.
Latuperissa memanfaatkan kesempatan melawan Al Nuaimi dengan menari diiringi lagu MC Hammer, rapper Amerika Serikat yang terkenal di awal 1990-an, saat melakukan ring walks.
Baca Juga: Karier Titisan Mike Tyson Hampir Tamat, Terancam Buta Usai Dipukul KO
Ketika berada di dalam ring, Latuperissa juga memamerkan beberapa gerakan mengesankan saat dia menyesuaikan diri dengan gaya klasik.
Akan tetapi, aksi Latuperissa itu tidak dibarengi hasil yang memuaskan lantaran ia kekalahan TKO seusai dua kali dijatuhkan pada ronde pertama.
Kendati demikian, Latuperissa mendapat sorotan dari dunia hingga media kenamaan Inggris, The Sun dan Talk Sport, turut mewartakan aksinya.
Baca Juga: Dipukul KO Usai Menari di Ring, Petinju Indonesia Ini Jadi Perhatian Dunia
Siapa sebenarnya Charles Latuperissa?
Charles Latuperissa adalah petinju Indonesia yang tinggal di Sorong, Papua Barat.
Dilansir BolaStylo.com dari laman BoxRec, Charles Latuperissa mengawali debut karier tinju profesionalnya di divisi kelas terbang pada 30 April 2005.
Baca Juga: Demi Hasrat Seksual, Mike Tyson Memohon ke Pengawal untuk Lakukan Hal Ini
Kala itu dia menghadapi sesama petinju asal Indonesia, Wan Dyan, dalam sebuah pertarungan tinju di Studio TVRI, Jakarta.
Charles Latuperissa mendapatkan hasil imbang melawan Wan Dyan pada laga debutnya tersebut.
Sayangnya, dia tak banyak menjalani pertarungan seusai mendapatkan debutnya sebagai petinju profesional.
Baca Juga: Mike Tyson Ditantang Pembuat KO Bersejarah Pertama dalam Kariernya
Latuperissa baru kembali naik ke atas ring saat menghadapi Modin Khadaffi pada 30 Juli 2016.
Jika dilihat di atas kertas, Latuperissa saat itu tak lebih diunggulkan daripada Modin Khadaffi karena belum memiliki banyak pengalaman.
Latuperissa baru mengoleksi satu hasil draw dari debutnya, sementara Modin Khadaffi sudah mencatatkan 5 kemenangan dan 4 kekalahan dari 9 laga.
Baca Juga: Mike Tyson Nyaris Dihajar Fans Sendiri Usai Duel Lawan Roy Jones Jr
Namun demikian, Latuperissa justru mampu menang angka atas Modin Khadaffi dalam pertarungan yang berlangsung di Sport Hall Long Reef, Ambon.
Berselang dua bulan, tepatnya 24 September 2016, Latuperissa kembali naik ke atas ring tinju.
Kali ini, dia menang lewat TKO atas Darwis pada duel yang berlangsung di Haruku, Maluku Tengah.
In his pro debut, Dubai’s Sultan Al Nuaimi (1-0) KO-1 Indonesia's Charles Latuperissa (2-1-1) in their super flyweight bout in Dubai. Wasting Latuperissa’s glorious MC Hammer ring entrance (see previous tweet). ???? IFL TV pic.twitter.com/HiuW3gDLte
— Tim - Boxeo 拳闘 Boxen бокс มวย Boks 拳击 Box (@TimBoxeo) November 22, 2019
Pasca-kemenangan melawan Haruku, Latuperissa kembali menghilang dari pentas tinju.
Ia baru kembali bertinju saat menghadapi Latuperissa bertarung melawan Sultan Al Nuaimi pada 22 November 2019 di Caesars Palace Dubai.
Akan tetapi, comeback Latuperissa tak berakhir manis lantaran ia kalah TKO dari Sultan Al Nuaimi pada ronde pertama.
Source | : | The Sun,BoxRec.com,Talk Sport |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |