Buntut Aksi Rasialis, Wasit PSG Vs Istanbul Terancam Sanksi Berat UEFA

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 10 Desember 2020 | 16:00 WIB
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (kedua dari kiri) dan Neymar serta pemain Istanbul Basaksehir saat melakukan protes terkait insiden rasialis di tengah pertandingan matchday 6 grup H Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BolaStylo.com - Wasit keempat laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu, dibayangi sanksi UEFA menyusul aksi rasialis yang ia lakukan.

Laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir yang semula dihelat di Stadion Parc des Princes, Rabu (9/12/2020) sempat diwarnai aksi rasialis.

Wasit keempat laga PSG vs Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu, dilaporkan menggunakan bahasa rasis terhadap asisten pelatih tim tamu, Pierre Webo.

Akibat aksi rasialis yang dilakukan Coltescu, laga PSG vs Istanbul Basaksehir sempat diwarnai protes.

Baca Juga: Ini Ucapan Wasit Rasialis yang Memicu Protes Laga PSG Vs Istanbul Basaksehir

Pertandingan akhirnya terpaksa dihentikan karena kedua tim memilih untuk walk out.

Terkait hal itu, UEFA selaku penyelenggara tengah menyelidiki kasus tersebut.

Coltescu kini dibayangi sanksi berat dari UEFA apabila terbukti bersalah.

Baca Juga: Messi & Barca Makin Tak Bersahabat, Rencana Besar Neymar Terbuka Lebar

Dilansir dari Sky Sports, UEFA menunjuk seorang Inspektur Etika dan Disiplin untuk melakukan penyelidikan terkait insiden yang menyebabkan laga di Parc des Princes itu dihentikan.

"Informasi sehubungan dengan penyelidikian ini akan tersedia pada waktunya," kata UEFA dalam pernyataan resmi mereka.

Menurut aturan dari induk sepak bola Eropa tersebut, Coltescu terancam hukuman larangan bertugas sebagai wasit selaam 10 pertandingan jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Embat Sahabat Mantan Pacar, Karier Eks Real Madrid Ini Terancam

Peraturan tersebut tertuang pada Pasal 14 dari edisi terakhir langkah-langkah dan prosedur disiplin UEFA.

"Setiap orang di bawah lingkup Pasal 3 yang menghina martabat manusia dari seseorang atau sekelompok orang atas dasar apapun, termasuk warna kulit, ras, agama, asal etnis, jenis kelamin atau orientasi seksual, akan menimbulkan penangguhan yang berlangung 10 pertandingan atau jangka waktu tertentu dan sanksi lain yang sesuai."

Pasal 3 yang dimaksud adalah semua klub, pemain, dan ofisial, termasuk ofisial pertandingan serta UEFA harus tunduk dengan aturan.

Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (kedua dari kiri) dan Neymar serta pemain Istanbul Basaksehir saat melakukan protes terkait insiden rasialis di tengah pertandingan matchday 6 grup H Liga Champions 2020-2021.

Berdasarkan pasal tersebut, Coltescu juga dapat dihukum lebih berat lagi apabila terbukti melakukan aksi rasial kepada Pierre Webo.

Di sisi lain, laga PSG vs Istanbul Basaksehir yang sempat tertunda akhirnya kembali digelar.

Duel PSG vs Istanbul Basaksehir pada matchday 6 Grup H Liga Champions itu telah dilanjutkan pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.

Hasilnya, PSG menang telak atas Istanbul Basaksehir dengan skor 5-1.

Dalam laga tersebut, Neymar dan Kylian Mbappe menjadi kemenangan bagi PSG.

Neymar mencetak hattrick pada menit ke-21, 38', dan ke-50.

Baca Juga: David Beckham Pernah Terbesit Untuk Sabotase Karier Messi & Ronaldo

Sementara itu, Kylian Mmbappe menciptakan brace lewat gol pada menit ke-42 dan ke-62.

Adapun satu gol balasan Istanbul Basaksehir dicetak oleh Mehmet Topa pada menit ke-57.

Hasli ini membuat PSG berhasil mengamankan tiket melaju ke babak 16 besar, ditemani RB Leipzig yang lolos sebagai runner-up grup.

Sementara itu, Istanbul Basaksehir harus tersingkir setelah menempati posisi juru kunci dengan koleksi tiga poin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Sky Sports
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan