"Mana ada klub yang mau membayar pemain muda dengan gaji perbulan 25 ribu euro," kata Mirwan, seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (11/12/2020).
"Karena ini upah minimum pemain di Eropa. Bahkan gaji Bagus di sana bisa lebih," imbuh Mirwan.
Baca Juga: PSSI Punya Permintaan Khusus Setelah Bagus Kahfi Gabung Jong Utrecht
Meski begitu, upah Bagus Kahfi ternyata jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji wonderkid Malaysia yang berkarier di Liga Belgia, Luqman Hakim Shamsudin.
Luqman Hakim adalah pemain pertama Malaysia yang berlaga di kasta tertinggi Liga Eropa, Jupiter Pro League, bersama KV Kortrijk.
Menurut artikel New Strait Times tanggal 24 September 2019, Luqman Hakim digaji sebesar 15 ribu Ringgit Malaysia per bulan, atau sekitar Rp 52 juta.
Artinya, upah yang didapat Luqman Hakim hanya satu per delapan dari gaji Bagus Kahfi di Jong Utrecht.
"Untuk paket gajinya, Luqman akan mendapat 15 ribu Ringgit Malaysia per bulan, belum termasuk tunjangan, dengan klub (KV Kortrijk) akan menyediakan makan dan akomodasi," tulis New Strait Times.
Di sisi lain, Luqman Hakim bukanlah sosok asing bagi Bagus Kahfi.
Source | : | News Strait Times,bolanas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |