Hati-hati, Kaki Mendadak Bengkak Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Berbahaya Ini

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:00 WIB
Kaki bengkak setelah perjalanan jauh. (dailymail.co.uk)

BolaStylo.com - Kaki yang tiba-tiba membengkak ternyata bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan seseorang.

Kaki membengkak selama ini diketahui sebagai kondisi yang wajar bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, kaki bengkak terkadang berasal dari konsumsi garam berlebihan, menggunakan celana atau kaos kaki ketat, efek samping minum alkohol, kehamilan, sampai cuaca panas.

Namun, kaki yang tiba-tiba bengkak ternyata bisa menjadi gejala suatu penyakit yang pantang untuk disepelekan.

Baca Juga: Gara-gara Pencet Jerawat, Wanita Ini Jadi Buta dan Wajahnya Bengkak

Dilansir dari Harvard Health Publishing, kaki bengkak bisa terkait berbagai sistem di tubuh.

Antara lain jantung, pembuluh darah, tulang, sampai kulit.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab kaki bengkak terkait gejala penyakit apa saja.

1. Limfedema

Dilansir dari Healthline, kaki bengkak bisa jadi gejala limfedema.

Penyakit ini terjadi karena sebagian kelenjar getah bening rusak, diangkat, atau terimbas pengobatan kanker.

Kondisi ini menyebabkan tubuh menahan cairan limfatik dan beberapa anggota badan membengkak, termasuk kaki.

Baca Juga: 10 Kehebatan Minyak Kelapa Murni, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung

Selain kaki bengkak, gejala limfedema lainnya yakni: Napas terasa berat atau sesak, badan sakit sampai tidak bisa bergerak dengan leluasa, mudah terkena infeksi, ada penebalan kulit di sejumlah bagian tubuh.

2. Penyakit ginjal

Kaki bengkak terkadang merupakan gejala penyakit ginjal atau tanda ginjal sedang bermasalah.

Saat ginjal tidak normal, kandungan garam di dalam tubuh akan melonjak.

Garam tersebut dapat menahan air dan membuat kaki bengkak.

Baca Juga: Tak Hanya Garam, Kelebihan Gula Ternyata Bisa Bikin Hipertensi

Selain kaki bengkak, tanda penyakit ginjal lainnya yakni: Susah konsentrasi, nafsu makan menurun, kerap merasa lemah, susah tidur, otot kerap berkedut dan kram Mata bengkak, kulit kering dan gatal, sering kencing, mual dan muntah Nyeri dada dan sesak napas, tekanan darah melonjak, penyakit ginjal perlu dikendalikan agar tidak berkembang menjadi gagal ginjal.

3. Penyakit Liver

Selain penyakit ginjal, kaki bengkak dapat berasal dari gejala penyakit liver atau hati.

Saat liver tidak dapat berfungsi dengan normal, cairan bisa menumpuk di tungkai dan kaki.

Penyakit liver bisa disebabkan faktor keturunan, infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, serta obesitas.

Baca Juga: Pantas Dijual Mahal di Amerika Serikat, Batang Pohon Pisang Ternyata Punya 10 Manfaat Ini

Selain kaki bengkak, gejala penyakit liver lainnya yakni kulit dan mata kekuningan, sakit perut dan perut membengkak, kulit kerap gatal-gatal tanpa sebab jelas, urine berwarna kuning tua, kotoran buang air besar berwarna pucat dan terkadang ada darah, kelelahan, mual dan muntah Tidak nafsu makan Badan mudah memar.

4. Pembekuan darah

Pembekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki bisa jadi penyebab kaki bengkak.

Pembekuan darah ini menghambat aliran darah ke jantung, sehingga pergelangan kaki dan kaki bengkak.

Tak hanya kaki bengkak, gejala pembekuan darah di kaki antara lain kaki terasa sakit, bagian tubuh yang hangat, bagian yang bengkak kemerahan atau berubah warna, demam, kaki bengkak karena pembekuan darah bisa diatasi dengan obat, menghindari duduk terlalu lama, olahraga secara teratur, banyak minum air putih, dan menjaga pola makan sehat.

Baca Juga: Jantung Sering Berdebar saat Tidur? Begini Penyebab dan Cara Atasinya!

5. Gagal Jantung

Penyebab kaki bengkak yang tidak boleh disepelekan lainnya yakni gagal jantung.

Kaki bengkak bisa jadi gejala jantung bermasalah.

Kondisi ini disebabkan aliran darah yang mengalir ke jantung tidak lancar.

Kaki bengkak karena jantung bermasalah umumnya muncul di malam hari.

Selain kaki bengkak, gejala gagal jantung lainnya yakni rasa tidak nyaman saat berbaring, detak jantung lebih cepat atau tidak normal, tiba-tiba sesak napas parah, batuk mengeluarkan lendir berbusa atau dahak berdarah, nyeri dada, dada terasa tertekan, atau sesak, perut bengkak, sering kencing di malam hari, berat badan naik dengan cepat, tidak nafsu makan dan mual, susah fokus Pingsan atau kelemahan parah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Health line
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan