Gerard Houllier Sempat Operasi Jantung Sebelum Meninggal Dunia

Eko Isdiyanto Senin, 14 Desember 2020 | 19:11 WIB
Eks pelatih Liverpool, Gerard Houllier. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BolaStylo.com - Kabar duka datang dari Kota Merseyside, Liverpool, mantan pelatih Gerard Houllier meninggal dunia pada Senin (14/12/2020).

Gerard Houllier berpulang beberapa hari setelah menjalani operasi jantung, sosoknya termasuk pelatih sukses dalam sejarah Liverpool.

Di bawah komando Gerard Houllier, Liverpool pernah meraih treble winner pada musim 2000-2001 dari Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA.

Salah satu laga yang paling terkenang akan sosok Gerard Houllier adalah final Piala UEFA melawan Deportivo Alaves.

Di mana pada pertandingan tersebut sembilan gol tercipta dalam pertandingan yang membutuhkan babak perpanjangan waktu dengan skor akhir 5-4.

Baca Juga: Gagal Menang Karena Faktor X, Klopp Tuding Liverpool Masih Tertidur!

Capaian gelar Hollier semakin lengkap usai ia mmebawa Liverpool menjuarai Piala Super Eropa dengan menaklukan Bayern Muenchen dengan skor 3-2.

Selain gelar juara, Houllier juga memiliki sejarah panjang dengan masalah medis, ia pernah mencerita gangguan pembuluh darah.

Gangguan yang sempat mengancam nyawanya sepanjang pertandingan melawan Leeds United di Liga Inggris pada tahun 2001.

Sebelum meninggal, pria asal Perancis ini sempat dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya menjalani operasi jantung selama 11 jam.

Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkap Hal yang Dipertimbangkan untuk Pindah Klub

Striker asal Inggris, Michael Owen, meraih trofi Ballon d'Or pada tahun 2001 saat membela Liverpool.

Beberapa hari melawan masalah jantung diseksi aorta, Houllier menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (14/12/2020) sore WIB.

Kepergian Houllier tentu menyisakan duka tersendiri bagi masyarakat Merseyside, khususnya para penggemar Liverpool.

Bukan tanpa alasan, dialah sosok penemu bakat dua legenda Liverpool, Steven Gerrard dan Michael Owen.

Gerrard dan Owen merupakan pemain akademi klub yang dipanggil Houllier ke skuat utama bersama Jammie Carragher.

Baca Juga: Liverpool dan Man United Dipaksa Kecewa oleh Titisan Cristiano Ronaldo

Terbukti tim racikannya bersama ketiga pemain akademi ini mampu memberikan treble pada musim 2000-2001 dan satu gelar Piala Super Eropa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan