BolaStylo.com - Manchester United sudah ancang-ancang mencari pengganti Paul Pogba yang disebut sudah tak nyaman bermain di Old Trafford, siap tikung target Arsenal.
Manchester United dikabarkan sudah menbidik satu pemain yang juga merupakan target Arsenal sebagai pengganti Paul Pogba.
Seperti yang diketahui bersama, Paul Pogba disebut-sebut sudah tak merasakan kebahagiaan saat bermain untuk Manchester United.
Laporan terakhir menyebutkan jika Paul Pogba akan segera meninggalkan Old Trafford pada akhir musim ini, seperti yang diungkap Mino Raiola.
Mino Raiola yang juga merupakan agen Pogba menilai karier kliennya bersama tim berjuluk Setan Merah itu sudah berakhir.
Baca Juga: Konflik Paul Pogba di Man United Makin Memanas, Berakar dari Mourinho?
Selain itu, ia menegaskan jika Pogba tengah membutuhkan tim baru dengan suasana yang lebih baik ketimbang di Man United.
"Saya dapat mengatakan bahwa karier Paul Pogba di Manchester United sudah berakhir," ucap Mino Raiola.
"Pogba tidak bahagia bersama Man United karena dia tidak lagi dapat mengekspresikan dirinya dengan cara yang dia inginkan dan yang dia harapkan.
"Pogba butuh tim baru dengan suasana berbeda. Dia terikat kontrak selama 18 bulan ke depan dan kontrak itu akan habis pada musim panas 2022." imbuhnya.
Baca Juga: Gara-gara Keberadaan 2 Sosok Ini di Manchester United, Donny Van de Beek Dibilang Salah Pilih Klub
Dilansir BolaStylo.com dari Metro, Man United dilaporkan tertarik untuk merekrut gelandang Inter Milan, Christian Eriksen yang juga target Arsenal.
Eriksen yang digadang-gadang menjadi andalan lini tengah Inter justru bermain diluar ekspektasi Antonio Conte.
Menurut laporan The Sun, Inter mematok harga sang pemain di angka 27 juta poundsterling untuk tim mana saja yang menginginkan pemain asal Denmark ini.
Man United harus bersiap bersaing dengan Arsenal jika memang tertarik merekrut Eriksen, pasalnya Conte disebut ingin melakukan barter dengan klub London itu.
Baca Juga: Manchester United Disebut Sulit Juara Liga Inggris Bersama 5 Pemain Ini
Conte akan memberi jalan mudah Eriksen kembali ke Inggris, asalkan Inter Milan mendapatkan gelandang Arsenal, Granit Xhaka.
Selain itu, pelatih asal Italia ini membiarkan Eriksen pergi agar sang pemain mendapat jam bermain lebih ketimbang menjadi penghangat bangku cadangan Inter.
"Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara obyektif, dari luar Anda tidak melihat hal yang nyata," ucap Conte kapda DAZN.
"Baik direktur maupun saya, kami mengetahui semua kesulitan yang kami alami di awal musim.
Baca Juga: Curhat Paul Pogba Usai Disebut Tak Bahagia di Manchester United
"Kami paham tidak akan situasi yang optimal, kami menerima dan membagikannya, kami tahu mungkin ada masalah.
"Kami terus maju, berharap ada peningkatan, beberapa pemain dapat pergi untuk mendapatkan jam bermain lebih banyak.
"Kami mungkin menjadi kurang dalam, tetapi lebih fungsional." imbuhnya.
Source | : | thesun.co.uk,metro.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |