Jika Khabib Bertemu McGregor, Masalah Rasisme UFC 229 Tak Membayangi?

Reno Kusdaroji Kamis, 17 Desember 2020 | 17:00 WIB
Sesi staredown antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor menjelang UFC 229. (TWITTER)

 

BolaStylo.com - Khabib Nurmagomedov kemungkinan besar akan bertemu kembali dengan Conor McGregor pada UFC 257 setelah dua tahun lamanya pasca kerusuhan UFC 229.

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan akan bertemu Presiden UFC, Dana White pada bulan Januari 2021 mendatang.

Terkait hal tersebut, Khabib Nurmagomedov diprediksi besar akan menghadiri UFC 257 yang menyajikan duel utama Conor McGregor vs Dustin Poirier pada 23 Januari 2021.

Jika Khabib menghadiri UFC 257, maka momen itu akan menjadi pertama kalinya sang juara bertahan bertemu kembali dengan Conor McGregor usai kerusuhan UFC 229.

Baca Juga: Karier Tony Ferguson Tamat, Tak Masuk Daftar Lawan Khabib Nurmagomedov

Tentunya hal ini akan menjadi salah satu momen yang paling dinantikan para penggemar MMA.

Seperti yang diketahui, kemenangan The Eagle atas McGregor pada UFC 229 harus ternodai oleh kerusuhan yang terjadi usai pertarungan mereka berakhir.

Usai menang, Khabib diketahui terprovokasi oleh ejekan rasisme yang dilontarkan rekan latih tanding McGregor, Dillon Danis.

Baca Juga: Bedah Cara Bertarung Khabib & Islam Makhachev, Sang Pelatih Tarik Kesimpulan Tak Terduga

Dikutip dari Sportskeeda, Khabib Nurmagomedov melompati oktagon dan menyerang Dillon Danis usai menumgbangkan Conor McGregor.

Laporan penyelidikan menyebutkan bahwa Dillon Danis melontarkan komentar rasisme terhadap Khabib Nurmagomedov selama pertarungan UFC 229.

Akibat hal tersebut, McGregor pun juga harus baku hantam dengan rekan satu tim The Eagle, Abubakar Nurmagomedov, Zubaira Tukhugov, dan Esed Emiragaev.

Alhasil, kedua belah pihak masing-masing didenda sebesar 500.000 (tim Khabib) dan 50.000 (McGregor) dolar AS.

Baca Juga: Simak Kesaksian Petarung Cantik Ini Iringi Conor McGregor Comeback UFC

Khabib Nurmagomedov (berdiri) berhasil memenangkan pertarungan melawan Conor McGregor pada ajang UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Oktober 2018.

Selain itu, The Eagle dikenai larangan bertarung selama sembilan bulan sementara McGregor enam bulan.

Presiden UFC, Dana White pun muak untuk melihat duel akbar UFC 229 harus berakhir dengan begitu buruknya.

Saking muaknya, Dana White pun pernah mengaku tak ingin mempertemukan pihak Khabib dengan The Notorious kembali.

Meski demikian, kini White justru ingin menggelar rematch antara Khabib vs McGregor.

Baca Juga: Tak Gengsi Nonton TV, Ternyata Ini Acara Favorit Cristiano Ronaldo

Terkait kemungkinan akan bertemu McGregor kembali pada UFC 257, Khabib tak menutup kemungkinan untuk memaafkan mantan rivalnya tersebut.

Semua itu bergantung dari bagaimana sikap dan tampilan McGregor saat mereka bertemu nanti.

Satu hal yang Khabib Nurmagomedov pastikan adalah bahwa dia tidak akan terprovokasi kembali oleh pihak McGregor seperti halnya dua tahun silam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : sportskeeda.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan