Ayah kandungnya yang kala itu kehilangan keluarga akibat tsunami masih belum mengizinkan Martunis kecil pergi ke luar negeri.
"Dikarenakan saya cuma tinggal dengan ayah saya, jadi saya belum bisa diizinkan oleh beliau untuk menetap di sana (di luar negeri)," ujar Martunis.
"Karena juga waktu itu saya tinggal satu-satunya di keluarga. Yang lain seperti kakak saya, sudah tidak ada," tutur anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia tersebut.
Meski begitu, sekitar 10 tahun kemudian ketika Martunis berusia 18 tahun, ia memiliki kesempatan mencicipi ilmu sepak bola di Eropa.
Pada 1 Juli 2015, Martunis berkesempatan menimba ilmu kurang lebih satu tahun di akademi Sporting CP.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |