BolaStylo.com - Pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Jepang, Ayaka Takahashi tak mampu menampik rasa kagumnya dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bukan rahasia umum jika pesona Kevin Sanjaya sebagai pebulu tangkis dunia menarik perhatian lawan, termasuk di sektor putri seperti Ayaka Takahashi.
Meskipun sudah berstatus mantan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi tetap menengok perkembangan persaingan di sektor ganda putra.
Salah satu perhatian Ayaka Takahashi tertuju pada pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya.
Mantan pasangan Misaki Matsumoto ini tak mampu menyembunyikan kekagumannya pada sosok Kevin, terlebih saat beraksi bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Asa Minions Hentikan Kutukan Buruk di BWF World Tour Finals
Hal ini diungkapkan Ayaka dalam wawancara bersama Badminton Unlimited, ia menyoroti bakat alami yang dimiliki pebulu tangkis asal Banyuwangi tersebut.
Pada sesi rapid question, Ayaka diminta menyebutkan pemain atau pasangan sesuai dengan kategori pertanyaan yang diajukan.
Sampai pada pertanyaan siapa pemain dengan talenta alami, dengan sigap Ayaka menjawab Kevin Sanjaya.
Menurut Ayaka, Kevin memiliki satu teknik pukulan yang unik dan sangat berbeda dengan kebanyakan pebulu tangkis lainnya.
Baca Juga: Marcus/Kevin Bakal Comeback Tahun Depan, Begini Komentar Pelatih
Bagi perempuan berusia 30 tahun ini, pukulan pebulu tangkis berjuluk Si Tangan Petir ini akan sangat sulit disamai atau ditiru pemain lain.
"Kevin Sanjaya Sukamuljo," ucap Ayaka Takahashi.
"Tekniknya (hebat). Dia satu-satunya pemain yang punya ciri khas pukulan yang bahkan sulit (untuk ditiru pemain lain)" imbuhnya.
Bukan tanpa alasan Kevin mendapat julukan Si Tangan Petir, sebutan ini muncul karena memang sang pemain selalu menghadirkan pukulan mengejutkan.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Dapat Trik Rahasia Taklukan Ganda Putra Jepang dari Mohammad Ahsan
Cenderung selalu sangat cepat dan bahkan dilakukan sebelum lawan bisa kembali dalam posisi bertahan ketika bertanding.
Pun demikian ketika Kevin tengah dalam keadaan tertekan, pemuda berusia 25 tahun ini selalu mampu mengembalikan serangan lawan dengan cara tak terduga.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |