MotoGP - Legenda Suzuki Prediksi Tekanan dan Kesulitan Joan Mir Usai Raih Gelar Juara

Rara Ayu Sekar Langit Sabtu, 19 Desember 2020 | 12:44 WIB
Setelah raih juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir liburan ngegas motor lain. (MotoGP.com)

BolaStylo.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir disebut akan mendapat banyak tekanan setelah berhasil menjuarai MotoGP 2020.

Pembalap legenda Suzuki, Kevin Schwantz memprediksi hal tersebut setelah melontarkan pujian terhadap Joan Mir.

Kevin Schwantz memberikan apresiasi kepada Joan Mir dengan prestasi gemilangnya di gelaran MotoGP 2020.

Dia menyebut kematangan Mir dalam membalap di MotoGP 2002 berhasil membawanya menjadi juara dunia.

"Joan melakukan pekerjaan dengan baik, dan Saya rasa kematangannya yang dia tampilkan selama satu musim membuatnya menjadi juara dunia," kata Schwantz.

Schwantz mengatakan untuk menjadi juara, pembalap harus menjadi yang tercerdas setiap minggunya.

Baca Juga: Soal Cara Kalahkan Marc Marquez pada MotoGP 2021, Joan mir Bilang Begini

Mereka harus mengoleksi poin setiap minggu hingga akhirnya menjadi yang paling banyak untuk meraih gelar juara.

"Kamu harus menjadi yang paling pandai setiap pekan, kamu harus mendaparkan poin, dan jika akhirnya, kamu mengoleksi poin lebih banyak dari yang lain, kamu menang," ujar Schwantz.

Schwantz kemudian memperingatkan Mir tentang beban yang akan dia terima di MotoGp 2021.

Gelar juara yang diraih Mir akan membuat semua rival ingin mengalahkannya.

"Dari apa yang aku tahu, ini akan menjadi lebih berat. Kamu (Mir) akan menjadi pembalap yang semua orang ingin kalahkan," kata Schwantz.

Selain itu, bagi Schwantz, meraih gelar juara itu sulit, namun lebih sulit lagi untuk mempertahankannya.

Baca Juga: MotoGP - Tak Seperti Zlatan Ibrahimovic, Valentino Rossi Disuruh Pensiun Demi Kebaikan

"Saya berbicara dengan Wayne Rainey tentang ini, dan dia berkata kepada saya bahwa hal yang paling berat adalah meraih gelar juara, tapi lebih berat lagi adalah untuk meraihnya tiga atau empat kali," tutur Schwantz.

Schwantz pun kembali memperingatkan Mir bahwa segalanya telah berubah dan semua orang ingin mengalahkannya.

"Semua hal berubah. Joan Mir adalah juara dunia, dan semua orang ingin mengalahkannya, dia akan berada di dalam tekanan," ucap Schwantz.

Baca Juga: MotoGP - Petronas Yamaha: Rossi Buat Atmosfer yang Berbeda dan Tak Ada yang Remehkan Morbidelli

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : GPOne.com
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan