BolaStylo.com - Usus besar yang ada di sistem pencernaan tubuh ternyata bisa dibersihkan dengan konsumsi makanan tertentu.
Sudah bukan rahasia lagi kalau pola makan dan apa yang dimakan oleh manusia mempengaruhi kondisi pencernaan termasuk usus besar.
Bagian pencernaan yang berfungsi menarik kelembabap dari makanan dan menjadi saluran terakahir sebelum akhirnya makanan dibuang ini jelas harus dijaga dengan baik.
Jika tidak, usus besar bisa mengalami bermasalah hingga meningkatnya risiko kanker kolorektal (usus besar).
Maka dari itu, yuk ketahui 5 makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan usus besar manusia.
5. Kacang dan lentil
Kacang-kacangan dan lentil mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Dengan mengonsumsi kacang-kacangan kemungkinan polip tumbuh yang bisa berkembang menjadi kanker di usus besar bisa ditekan lebih rendah selama 35 persen.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung fitokimia yang bisa melindungi usus besar dari kanker.
4. Yogurt
Sudah bukan rahasia lagi jika produk fermentasi susu, Yougurt yang kaya probiotik baik untuk usus.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cancer, konsumsi banyak yougurt bisa mengurangi risiko kanker usus besar sebanyak 38 persen.
3. Ikan berlemak
Jenis ikan berlemak seerti salmon, sarden dan trout bisa meningkatkan asupan omega 3 pada tubuh.
Temuan penelitian dalam Jurnal Gut menyebutkan jika kebiasaan mengonsumsi lemak omega 3 menurunkan risiko kematian.
Selain itu, lemak omega 3 mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker dan bahkan mendorong kematian sel kanker usus besar.
2. Kacang kenari
Sama seperti salmon dan teman-temannya, kacang kenari juga mengandung asam lemak omega 3 dalam bentuk asam alfa-linolenat yang bagus untuk membersihkan usus besar.
Selain itu, kacang kenari dapat mengurangi perkembangan tumor usus besar yang bersifat kanker.
Jangan lupa makan sayur terutama sayuran hijau, karena serat yang dimiliki sayuran sangat bagus untuk usus manusia.
Sebuah studi menemukan, makan satu porsi sayuran hijau yang sudah dimasak mampu menurunkan risiko kanker usus sebanyak 24 persen.
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |