Ini Satu Sikap Lorenzo yang Bikin Andrea Dovizioso Begitu Membencinya

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 26 Desember 2020 | 14:00 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020). (MOTOGP.COM)

 

BolaStylo.com - Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso secara blak-balakan mengaku tak menyukai mantan rekan setimnya, Joge Lorenzo.

Andrea Dovizioso dan Jorge Loreno pernah menjadi kawan dan lawan di dunia balap MotoGP.

Keduanya menjadi rekan setim pada musim 2017 dan 2018 saat membela Ducati.

Sayang, meski pernah setim nyatanya keduanya terbilang tidak terlalu akur.

Dovi pernah terang-terangan mengaku malas berbicara dengan Lorenze pada 2018 silam karena menurutnya rekan setimnya itu kerap kali salah menangkap komentar-komentar dari pembalap lain.

Meski Lorenzo sudah tak lagi aktif di MotoGP sebagai pembalap dan tak jadi saingannya, Dovi rupanya masih tak menyukainya.

Hubungan keduanya kembali memanas usai Lorenzo menyerang Dovi yang gagal meraih juara dunia musim 2020 padahal Marc Marquez tengah absen.

"Dovizioso memiliki kesempatan emas untuk meraih gelar juara dunia tanpa Marc (Marquez), tetapi karena alasan tertentu dia justru tidak bisa mengambil peluang ini," kata Lorenzo awal November lalu.

Komentar Lorenzo itu membuat Dovi kesal dan semakin tak suka dengannya.

Dovi lantas mengungkap alasan rasa tidak sukanya pada Lorenzo adalah karena sikapnya yang suka menyerang.

Dovi lantas memberikan komentar pedas dengan mengungkin ketertinggalan Lorenzo di MotoGP dalam kurun waktu kebersamaan mereka saat satu tim.

"Saya masih tidak menyukai dia (Jorge Lorenzo), tentu," ungkap Dovizioso dilansir GP One, Jumat (25/12/2020).

"Terutama karena dia menyerang saya dalam wawancara, sejauh yang dia bisa. Saya belum bisa mengerti apakah itu karena selama dua tahun dia selalu tertinggal dengan motor yang sama atau karena hal lain," imbuh Dovi.

Lorenzo memang tercatat lebih unggul soal gelar juara, tapi soal performa pada musim 2017-2018, Dovi jelas lebih unggul ketimbang Lorenzo.

Dovi lantas mengatakan jika Lorenzo seharusnya bisa lebih baik setelah memenangi kejuaraan, tapi hal itu tak terjadi.

Selain itu, Dovi menuturkan jika ada hal aneh dalam pola pikir Lorenzo yang tak bisa dipahami Dovi.

"Setelah memenangi begitu banyak kejuaraan (Jorge Lorenzo juara MotoGP tiga kali), dia seharusnya berada di level atas," ujar Dovizioso.

"Namun, saya perhatikan bahwa ada sesuatu yang mengganggunya dan saya tidak bisa memahami pikirannya, agak aneh," ucap Dovizioso.

Terlepas dari itu, Lorenzo akhirnya pensiun dari MotoGP musim 2019 usai memilih pindah ke Honda, sementara Dovi masih bersama Ducati hingga tahun 2020 dan memilih cuti musim depan.



Source : kompas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan