"Omongan sampah Conor? ya, dia mengatakannya selama itu (pertarungan) tapi ketika aku mulai mendorongnya, dia langsung merubah itu ke mode 'itu cuma bisnis'," tutur Khabib.
Aksi Conor itu membuat Khabib kecewa dan berpikir mental lawannya tak sekuat yang dia sangka.
"Aku bahkan sedikit kecewa, aku sangka dia lebih kuat secara mental," lanjutnya.
Selain itu, ia merasa Conor melakukan itu hanya agar terlindung dair amarah Khabib.
"Ketika aku memukul-mukulnya, berbicara dengannya, dan dia menjawab bahwa itu 'hanya bisnis', sepertinya dia berusaha menenangkanku untuk menghindari pukulan yang nyata, seperti seorang putra yang mencoba membenarkan dirinya sendiri di depan ayahnya yang marah."
"Psikologi adalah alat yang sangat kuat," jelas Khabib.
Omongan besar dan saling menyulut memang biasa di kompetisi UFC sebagai bumbu agar drama yang terjadi lebih seru.
Sayang, Conor McGregor telah melewati batas dengan menyulut soal ayah dan agama Khabib, hingga hubungan mereka jadi tidak baik meski pertarungan sudah usai.
| Source | : | Sportbible |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |