Jadi Sang Petualang di Klub Elit Eropa, Ibrahimovic Tak Bisa Move On dari AC Milan Karena Hal Ini

Reno Kusdaroji Selasa, 29 Desember 2020 | 12:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic mencetak satu gol yang buat AC Milan untuk sementara unggul 1-0 atas Napoli. (TWITTER.COM/SOCCERMANAGER)

BolaStylo.com - Zlatan Ibrahimovic merasakan hal spesial dari AC Milan hingga tak bisa move on meskipun telah terkenal jadi sang petualang di jajaran klub elit Eropa.

Kedatangan Zlatan Ibrahomovic di AC Milan pada awal tahun 2020 ini telah mengubah penampilan I Rossoneri pada musim ini di Liga italia.

Musim ini, AC Milan menjelma menjadi pemuncak Liga Italia dengan menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan dan Zlatan Ibrahimovic menjadi bomber andalan mereka (10 gol).

Terkait keberhasilan AC Milan musim ini, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan hal yang menarik.

Baca Juga: Link Live Streaming Sassuolo Vs AC Milan Liga Italia Serie A

Bagi Ibrahimovic, I Rossoneri memberikan sesuatu yang spesial hingga membuatnya tak bisa move on dari sisi kota Milan yang satu ini.

Seperti yang diketahui, Ibra terkenal sebagai 'sang petualang' di berbagai klub raksasa eropa.

Penyerang berpostur jangkung itu telah merasakan manis pahitnya bermain di berbagai klub elit Eropa seperti Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United.

Baca Juga: Merasa Berumur 25 Tahun, Ibrahimovic Lebih Buas dari Seekor Singa

Di usianya yang telah menginjak 39 tahun, Zlatan Ibrahimovic justru kembali ke AC Milan, yang pernah dibelanya selama dua musim (2010-2012).

Bagi Zlatan Ibrahimovic, AC Milan terasa spesial karena telah dianggapnya sebagai rumah yang akan menjadi tempatnya kembali dan inilah saatnya pulang ke rumah.

Oleh karena itu, Ibra yang terkenal cukup angkuh dengan rendah hati memuji AC Milan sebagai tempat yang membuatnya tak bisa move on.

"Saya telah bermain dengan banyak klub dan menghormati semuanya, kenangan indah di mana-mana, tapi AC Milan adalah klub tempat saya merasa di rumah," kata Ibra dikutip dari Gazzetta dello Sport.

Baca Juga: Bawa-bawa Ibrahimovic, Valentino Rossi Diminta Segera Angkat Kaki dari MotoGP

"Saya pergi ke Milanello (tempat latihan) setiap pagi dan saya tidak terburu-buru pulang karena saya di rumah.

"Saya merasa seperti ini pertama kali saya datang ke Milan, saat itu tahun 2010.

"Saya menyukai karena bisa menjadi diri saya sendiri dan pada saat yang sama saya bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, AC Milan yang teratas bagi saya.

Tak hanya kembali ke rumah, nyatanya Ibrahimovic juga membawa hal spesial bagi AC Milan.

Baca Juga: MotoGP - Tak Seperti Zlatan Ibrahimovic, Valentino Rossi Disuruh Pensiun Demi Kebaikan

Zlatan Ibrahimovic mengakui semangat juang yang dibawanya telah membantu AC Milan mengarungi musim ini dengan baik.

"Kemenangan adalah obat saya, sulit untuk dijelaskan, ketika saya di lapangan saya harus menang, bagaimanapun itu harus selalu terjadi," kata Ibrahimovic.

"Saya memiliki peringkat kemenangan 95 persen dalam latihan, dalam pertandingan latihan, itu tidak bohong!

Baca Juga: Nimbrung Masalah Agen Paul Pogba, Ibrahimovic Dicap Tak Sempurna Lagi!

"Ketika saya kalah, anda tahu itu tidak terlalu sering terjadi karena saya tidak kalah, saya terpaku pada kemenangan dan memang terkesan terlalu berlebihan.

"Mungkin itu dipahami oleh tim juga, seperti bermain imbang dengan Parma, mungkin enam bulan lalu mereka akan bahagia hanya dengan seperti itu.

"Tapi kali ini mereka semua marah, keesokan harinya mereka juga masih marah, jadi kemenangan mutlak harus diraih," pungkasnya.

Baca Juga: Berita Transfer - AC Milan Siapkan Tawaran untuk Erling Haaland

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : gazzetodellosport.it
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan