Dunia yang Sempurna di UFC Libatkan Peran Rivalitas Khabib & McGregor!

Reno Kusdaroji Kamis, 31 Desember 2020 | 18:00 WIB
Sesi staredown antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor menjelang UFC 229. (TWITTER)

BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White menjelaskan gambaran dunia yang sempurna baginya melibatkan peran besar rivalitas Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.

Seperti sebagian besar penggemar MMA, Dana White juga menyukai rivalitas antara Khabib Nurmagomedov dengan Conor McGregor yang tercipta sejak UFC 229.

Bagi Dana White, pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor berhasil menciptakan atmosfer persaingan yang sengit bahkan sebelum keduanya bertarung.

Lebih dari itu, dari segi bisnis duel UFC 229 berhasil membuat White meraup untung tertinggi dari pay-per-view (hak siar tayang) pada ajang promosi MMA miliknya itu.

Baca Juga: Meski Ejek McGregor Cupu, Khabib Syukuri Duel UFC 229 Ubah Nasibnya!

Dana White menggambarkan 'dunia yang sempurna' di UFC adalah duel antara Khabib melawan McGregor.

Oleh karena itu, ia sangat ingin menggelar pertarungan Khabib vs McGregor jilid 2.

Dunia sempurna yang diidamkan pria berusia 51 tahun itu dapat terjadi jika Conor McGregor memenangkan UFC 257 (23/1/2021).

Baca Juga: Seusai UFC 257, Dana White Ingin Bikin Remacth Khabib Vs McGregor

Seperti yang diketahui, UFC 257 akan menyajikan pertarungan utama antara Dustin Poirier melawan Conor McGregor.

Jika Conor McGregor menang pada laga comebacknya kali ini, maka Dana White akan berusaha mewujudkan dunia sempurna versinya di UFC.

Di mana ia harus mampu meyakinkan The Eagle untuk keluar dari masa pensiunnya usai mengalahkan Justin Gathje pada UFC 254 sekitar dua bulan yang lalu.

"Saat saya terbang ke sana, Khabib juga akan berada di sana, jadi saya akan bertemu dengan Khabib selama saya di sana," kata Dana White dikutip BolaStylo dari BJPENN.

Baca Juga: Pria Ini Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Khabib Vs McGregor Jilid 2

"Di dunia yang sempurna, jika Conor memenangkan pertarungan ini (UFC 257) maka saya akan senang melihat rematchnya melawan Khabib.

"Ini pertarungan terbesar yang bisa dilakukan dan itu yang masuk akal," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Khabib sendiri memang pernah mengatakan akan comeback dengan alasan yang tidak masuk akal.

The Eagle mengaku hanya akan kembali bertarung jika legenda tinju dunia, Muhammad Ali bisa bangkit dari kuburnya.

Baca Juga: Belum Kapok, Rekan Conor McGregor Kembali Hina Khabib Nurmagomedov

"Mereka (UFC) ingin saya bertarung, saya berada di sini selama sembilan tahun dan tak pernah kalah, saya punya cerita dan basis penggemar yang besar," kata Khabib.

"Mereka membujuk saya, saya tidak akan bersembunyi, mereka menawarkan kondisi dan beberapa lawan tarung, tapi sulit untuk mengejutkan juara seperti saya.

"Saya menyelesaikan setengah dari 10 besar lebih cepat dari jadwal seharusnya, itu sangat bagus.

"(Satu-satunya yang dapat terjadi) saya hanya akan bertarung dengan Muhammad Ali, tapi tentu saja itu tidak mungkin, beliau sudah tidak bersama kami," pungkasnya.

Dunia yang sempurna versi Dana White hanya dapat terjadi tergantung dari hasil perbincangannya bersama Khabib pada Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Remehkan McGregor, Khabib Nurmagomedov Sebut Sosok Ini Paling Bikin Frustrasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bjpenn.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan