BolaStylo.com - Komentar pedas dilontarkan legenda Arsenal, Liam Brady akan sosok Mesut Oezil yang menurutnya diklaim tidak memiliki sikap terpuji.
Karena kuota pemain non-homegrown sudah terpenuhi, Mesut Oezil tidak masuk dalam skuat Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim ini.
Keputusan Mikel Arteta ini sempat menuai kontroversi karena Mesut Oezil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, hingga 350 ribu pound per pekan.
Banyak yang menilai Mesut Oezil tidak pantas diperlakukan Arsenal seperti itu, namun juga tak sedikit yang mendukung keputusan Mikel Arteta.
Salah satunya legenda klub berjuluk The Gunners, Liam Brady yang mendukung penuh keputusuan Arteta tak memasukkan Oezil di skuatnya.
Baca Juga: Sikap Mesut Oezil Setelah Tawaran Arsenal ke Juventus Ditolak
Selain dianggap performanya sudah menurun, Brady juga sedikit mengungkap bagaimana sosok Oezil ketika berada di dalam ruang ganti pemain.
Menurutnya pemain asal Jerman ini bukanlah sosok yang baik, Brady juga mengaku tidak masalah jika dalam waktu dekat klub segera mendepak Oezil.
"Saya tidak menyalahkan Arteta terkait Oezil, dia sudah memberi banyak kesempatan dan ia tampil selama beberapa bulan," ucap Brady dikutip dari Goal International.
"Oezil kembali ke kebiasaan lamanya, dia bukan sosok yang baik di ruang ganti, dia juga bukan sosok yang baik di lapangan.
Baca Juga: Arsenal Terpuruk Bersama Mikel Arteta, Mesut Oezil Langsung Bereaksi
"Saya sama sekali tidak masalah jika Mikel Arteta segera mendepaknya dari klub," imbuhnya.
Masa depan mantan gelandang Real Madrid ini memang masih menjadi pertanyaan, kali terakhir Oezil dikaitkan dengan Juventus.
Meskipun pihak klub berjuluk Si Nyonya Tua mengaku tidak berminat memboyong sang pemain walaupun secara gratis.
Selain itu, Oezil juga dikaitkan dengan salah satu klub besar Turki, Fenerbache yang digadang-gadang menjadi pelabuhan baru sang pemain.
Baca Juga: Konflik Aubameyang & Bintang Real Madrid Meruncing, Oezil Turun Tangan
Kali terakhir Oezil memainkan laga kompetitif di Liga Inggris terjadi pada 7 Maret 2020 lalu, sebelum dimulainya lockdown karena pandemi Covid-19.
| Source | : | Goal International |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |