Gersangnya Ruang Trofi Tottenham Bikin Mourinho Luapkan Kejujuran Ini

Reno Kusdaroji Rabu, 6 Januari 2021 | 14:17 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

BolaStylo.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho meluapkan perasaannya dengan jujur melihat ruang trofi timnya yang gersang dan merindukan gelar juara.

Jose Mourinho telah melatih berbagai klub juara di liga top Eropa, termasuk di Liga Inggris bersama Chelsea dan Manchester United.

Namun di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menghadapi kenyataan pahit bahwa timnya saat ini sangat merindukan gelar juara baik di kompetisi domestik atau Eropa.

Memang benar Tottenham Hotspur merupakan salah satu klub raksasa di Liga Inggris hampir dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Tanpa Basa-basi, Begini Cara Jose Mourinho Sindir Manchester United

Namun nyatanya, Spurs belum pernah menjuarai kompetisi besar sejak 13 tahun lamanya.

Terakhir kali The Lilywhites mengangkat trofi juara ialah saat mereka menang di Piala Liga atas Chelsea pada 2008.

Ruang trofi Tottenham yang terlalu gersang membuat Jose Mourinho merasa bertanggung jawab untuk membawa timnya meraih satu trofi besar di musim ini.

Baca Juga: Kelembutan Hati Jose Mourinho Buat Bek Tottenham Tersentuh

Mengingat, Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho bermain cukup menjanjikan musim ini baik di Piala Liga, maupun Piala FA, Liga Inggris, maupun Liga Eropa.

Hal ini tentu saja membuat Jose Mourinho berambisi besar untuk memenangkan sesuatu dengan Tottenham Hotspur.

Dikutip BolaStylo dari Reuters, Jose Mourinho mendengarkan keinginan para pemainnya untuk mengangkat trofi juara.

Oleh karena itu, The Special One meluapkan perasaan jujurnya terkait ambisi The Lilywhites mengangkat trofi juara.

Baca Juga: Operasi Senyap ala Mourinho, Bawa Lionel Messi ke Tottenham Hotspur

"Saya datang ke Liga Inggris pada tahun 2004 dan saya ingat, saya harus mempelajari arti dari trofi di sini dan menganggapnya serius," kata Mourinho.

"Jika ada rahasia, maka anda harus menganggapnya serius, untuk menghormati apa itu sepak bola Inggris.

"Apa yang saya rasakan di tim (Tottenham Hotspur) adalah keinginan itu, saya tidak mengatakan mentalitas menang ataupun hal ini dan itu.

"Saya hanya mengatakan kami orang yang jujur, dan kami menginginkannya (trofi juara), mencoba untuk selalu serius, menghormati lawan dan terus maju," pungkasnya.

Baca Juga: Tottenham Kalah, Mourinho Kecam Mental Tim Daripada Menuding 1 Kambing Hitam!

Bek Tottenham Hotspur, Eric Dier juga pernah meluapkan perasaannya terkait keinginan rekan-rekannya yang sangat mendambakan sebuah trofi pada musim ini.

"Sejak saya berada di sini (Tottenham Hotspur) kami sangat menginginkannya (trofi juara), motivasi itu tidak pernah berubah," kata Dier.

"Ada banyak sepak bola yang harus dimainkan sebelumnya, tapi tentu sangat fantastis untuk berada di final pertama," pungkasnya.

Selepas memenangkan trofi Piala Liga pada 2008, raihan terbaik Spurs hanyalah menjadi finalis Liga Champions 2019 saat melawan Liverpool.

Namun sayangnya, tim asuhan Mauricio Pochettino saat itu harus kalah 2-0 dari Liverpool di laga final.

Baca Juga: Sudah PDKT, Jose Mourinho Ingin Sabotase Satu Lagi Anak Buah Zidane

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : uk.reuters.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan