Tindakan Brandenburg itu membuat vaksin Moderna tersebut "tidak berguna".
"Brandenburg mengaku melakukan ini dengan sengaja, mengetahui bahwa itu akan mengurangi efek vaksin," kata polisi kepada surat kabar lokal.
Baca Juga: Tindakan Mulia Conor McGregor di Masa Pandemi Covid-19, Ingin Mengubah Citra?
Polisi sendiri menemukan barang bukti perusakan berupa botol dengan 570 dosis di luar lemari es pada 26 Desember.
Botol-botol itu bernilai 8.000 dollar AS (Rp 111,3 juta) hingga 12.000 dollar AS (Rp 167 juta).
Lima hari kemudian, Bradenburg ditangkap atas tuduhan kejahatan sembrono yang membahayakan dan merusak properti.
Baca Juga: Juwita Bahar Sempat Koma Akibat Diet, Ini Bahaya Kurang Karbohidrat
Meski begitu, jaksa penuntun mengatakan tuduhan itu dapat dibatalkan menjadi satu pelanggaran jika botol, yang belum diuji, masih dapat digunakan.
"Brandenburg cukup kooperatif dan mengakui semua yang telah dia lakukan dan menyatakan bahwa dia berada di bawah tekanan besar karena masalah pernikahan," kata jaksa penuntut Adam Gerol.
"Rekan kerjanya mengatakan bahwa Bradenburg telah membawa senjata untuk bekerja dua kali di masa lalu," ucap Gerol menambahkan.
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |