BolaStylo.com - Megabintang dunia sepak bola, Lionel Messi kini tengah terancam gagal direkrut klub Prancis, Paris Saint-Germain.
Lionel Messi kini tengah menghitung waktu kepergiannya dari Barcelona.
Pesepak bola asal Argentina itu memang diketahui sudah ingin angkat kaki sejak bursa transfer musim panas lalu dan kini tengah dalam masa menghabiskan kontraknya di Barcelona hingga Juni 2021 mendatang.
Jika Barcelona tak kunjung berhasil membujuk Messi untuk memperpanjang kontrak dengan mereka, bisa dipastikan suami Antonella Roccuzzo itu akan pergi.
Di sisi lain, Messi sudah punya dua klub yakni Paris Saint-Germaind dan Manchester United yang siap memboyongnya.
Namun, baru-baru ini jurnalis Prancis justru memprediksi jika kemungkinan PSG bisa merekrut Messi terbilang kecil.
Baca Juga: Real Madrid Kembali Merana Jelang Laga Semifinal Supercopa
Menurut Lauren, PSG juga menjadi klub yang tak luput dari dampak pandemi global Covid-19, sehingga nilai gaji Messi yang cukup fantastis akan memberikan beban tambahan buat mereka.
"Dengan Financial Fair Play, pandemi dan seberapa besar pengaruh PSG seperti semua klub besar lainnya, saya tidak tahu bagaimana, hanya di level gaji, Anda bisa memiliki Neymar, katakanlah dengan 30 juta euro setahun, Messi di 60 juta euro setahun dan Mbappe berpotensi dengan kontrak baru dengan jumlah yang sama dengan Neymar, "kata Laurens kepada podcast Transfer Talk Sky Sports.
"Hanya mereka bertiga akan menjadi sekitar 150 juta euro, cuma gaji mereka setiap tahun," lanjutnya.
Masih menurut Lauren, kondisi ini dianggp bakal menyulitkan klub secara finansial dan tidak realistis.
"Secara finansial itu tidak mungkin, tapi mereka seperti bilang bahwa mereka akan mencoba, tapi aku tidak pikir itu realistis," pungkasnya.
Messi sendiri kini sudah mengalami penurunan harga pasar dari 100 juta euro ke 80 juta euro yang membuat klub lain jelas tergoda merekrutnya.
Meski nilai pasarnya turun, gaji Messi masih tergolong besar dan jelas akan menjadi beban bagi klub di tengah kondisi finansial yang terdampak pandemi.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |