Kisah Antonio Cassano, Eks Pemain Real Madrid yang Tiduri Ratusan Wanita dan Hancurkan Kariernya Sendiri

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 12 Januari 2021 | 08:40 WIB
Selebrasi Antonio Cassano bareng rekan setim selepas mencetak gol pembuka Reak Madrid dalam pertandi ()

BolaStylo.com - Antonio Cassano dikenal sebagai playboy lapangan yang begitu menyukai wanita, makanan enak dan berakhir menghancurkan kariernya sendiri.

Antonio Cassano sejatinya merupakan salah satu pemain berbakat yang pernah ada di dunia sepak bola.

Sayang, pemain bakat pemain berjuluk Peter Pan itu redup karena kebengalannya sendiri.

Cassano memang memiliki bakat, tapi dia tidak berhasil mecapai puncak kariernya karena kesalahannya sendiri.

Pesepak bola kelahiran Italia itu memiliki gaya hidup yang bisa dibilang kurang sehat bagi pesepak bola, dia begitu menyukai wanita dan juga makanan.

Cassano diketahui telah meniduri ratusan wanita selama berkarier menjadi pesepak bola.

Dalam buku otobiografinya, Cassino mengaku pernah meniduri 600-7000 wanita selama hidupnya.

Hobinya itu semakin parah saat dia direkrut oleh Real Madrid pada 2006-2008 silam.

Cassano diketahui memilih tinggal di hotel dan dengan mudahnya mengajak para perempuan menghangatkan ranjangnya.

Soal kebiasaan ini, Cassanova lapangan itu tak pernah peduli waktu, ia bisa melakukannya sebelum dan sesudah pertandingan.

Padahal, banyak yang percaya jika berhubungan badan sebelum pertandingan bisa berdampak pada performa yang kurang baik di lapangan.

Tapi, Cassano tak peduli itu dan tetap bengal.

Selain menggilai wanita, Cassano juga begitu menyukai makanna enak.

Alhasil, saat direkrut Real Madrid yang notabenenya klub besar berat badannya bertambah.

Sejatinya, Real Madrid sudah berusaha mengontrol kebengalan Cassano namun hal itu tetap gagal mengubah perangai sang pemain.

Cassano sendiri akhirnya berhenti dari petualangannya bersama para wanita saat menjalin hubungan serius dengan atlet polo air, Carolina Marcialis.

Mereka akhirnya menikah pada tahun 2010 dan memiliki dua orang anak.

Cassano sendiri mengakui jika Carolina dan anak-anaknya benar-benar mengubah hidupnya.

Terlepas dari kehidupan pribadinya, Cassano sendiri sadar jika dia menyia-nyiakan bakatnya di sepak bola.

"Penyesalan terbesar saya adalah tak bisa memanfaatkan kesempatan terbaik bersama tim terhebat sepanjang sejarah dengan pemain-pemain seperti Zinedine Zidane dan Ronaldo," tuturnya.

"Saya membuang kesempatan luar biasa di Real Madrid. Di Real, saya harus menggantikan Luis Figo dan Michael Owen. Akan tetapi, saya membuat segalanya berantakan," tutur Cassano beberapa waktu silam dalam sebuah kesempatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan