BolaStylo.com - Bintang Manchester United, Marcus Rashford mencak-mencak di media sosial meluapkan emosinya melihat isi bingkisan gerakan amal yang dipeloporinya.
Pada pertengahan 2020 silam saat pandemi covid-19 mulai menyerang dunia, Marcus Rashford tergerak hatinya untuk mengikuti gerakan amal membantu anak-anak sekolah.
Bintang Manchester United itu menyukai ide sebuah gerakan amal yang bergerak dalam memberi makan anak-anak sekolah yang melakukan kegiatan belajar dari rumah.
Hampir setengah tahun berjalan, gerakan amal yang diikuti Marcus Rashford ini bahkan membuatnya mendapat penghargaan dari pihak pemerintah di Inggris.
Baca Juga: Asa Man United Gusur Liverpool Dihantui Masalah Pelik Liga Inggris Ini
Sementara beberapa otoritas lokal juga mulai menyediakan voucher supermarket untuk pengasuh dan orang tua untuk membantu membayar makan siang atau mengirimkan bingkisan makanan sendiri,
Pada awal tahun 2021 ini, Marcus Rashford justru mengecam gerakan amal yang dipeloporinya sendiri.
Bukan tanpa alasan, ia emosi setelah melihat isi bingkisan makanan yang setiap harinya dikirimkan ke anak-anak yang belajar dari rumah bersama keluarganya.
Baca Juga: Gara-gara Bruno Fernandes, Van de Beek Sulit Bersinar di Manchester United
Selaku juru kampanye kemiskinan yang memiliki kekuatan media sosial cukup besar, Marcus Rashford mengkritik bingkisan makanan dari gerakan sosialnya lewat Twitter.
Sebagai penganjur makanan sekolah gratis, Marcus Rashford men-Tweet sebuah gambar yang menunjukan sejumlah kantong kertas putih dengan isi tak layak.
Dari unggahan Twitter bintang Manchester United itu, terlihat empat apel, sekaleng kacang, dua karton jus, sekantong agar-agar, dan dua makanan ringan.
Rashford berkata," 3 hari makan untuk 1 keluarga, hanya saja ini tidak cukup bagik."
Baca Juga: Sudah Ada Pengganti Muda, 2 Pemain Veteran Bebas Tinggalkan Man United
Then imagine we expect the children to engage in learning from home. Not to mention the parents who, at times, have to teach them who probably haven’t eaten at all so their children can...We MUST do better. This is 2021 https://t.co/mEZ6rCA1LE
— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) January 11, 2021
Beberapa waktu kemudian, ia menanggapi unggahannya yang meluapkan emosinya sendiri.
"Kalau begitu bayangkan kita mengharapkan anak-anak untuk terlibat dalam belajar dari rumah.
"Belum lagi para orang tua yang terkadang harus ikut mengajari mereka (anak-anak) yang mungkin belum makan sama sekali agar anak-anak mereka dapat (makan).
"Kita HARUS melakukan yang lebih baik lagi, ini tahun 2021," tulisnya.
Baca Juga: Eks Pemain Sebut Manchester United Bodoh Jika Tak Rekrut Sergio Ramos
Di samping luapan emosi Marcus Rahsford, seorang ibu yang menerima bantuan juga mengunggah tweet dengan menunjukan bingkisan yang diterimanya.
Terlihat ada sepotong roti, keju, sekaleng kacang, dua wortel, dua pisang, dua kentang, sekantong pasta, tiga frubes, dan satu tomat.
Priced via Asda:Bread 89pBeans 85pCarrots 15pApples 42pPotatoes 22pTomato 11pCheese £1.45Frubes 33pPasta 10pSoreen 40pBananas 30pPublic funds were charged £30. I'd have bought this for £5.22.The private company who have the #FSM contract made good profit here.
— Roadside Mum ???? (@RoadsideMum) January 11, 2021
"Bingkisan #Makanansekolahgratis untuk 10 hari: 2 hari kentang dengan 8 sandwich keju tunggal, 2 hari wortel, 3 hari apel, 2 hari soreen, 3 hari frubes dilengkapi pasta dan tomat.
"Akan membutuhkan mayo untuk salad pasta, yang dikeluarkan daripada voucher senilai 30 poundsterling.
"Sejujurnya, saya bisa berbuat lebih banyak untuk sekedar untuk voucher senilai 30 poundsterling.
Baca Juga: Profil Amad Diallo, Bocah Rp350 Miliar Rekrutan Terbaru Man United yang Disebut Mirip Lionel Messi
Source | : | liverpoolecho.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |