BolaStylo.com - Ole Gunnar Solskjaer membungkam kritikan di awal musim dengan prestasi Manchester United saat ini menggeser Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris.
Pada awal musim ini, Manchester United bukanlah salah satu klub yang diprediksi bakal bisa saingi Liverpool dalam memperebutkan gelar Liga Inggris.
Bahkan, buruknya performa Manchester United di awal musim membuat Ole Gunnar Solskjaer terancam untuk dicopot dari jabatannya sebagai manajer klub.
Bagaimana tidak? Manchester United mengalami tiga kalah dan satu seri dari enam pertandingan awal mereka di Liga Inggris.
Baca Juga: Pogba Bantah Agen Mino Raiola, Manchester United Siap Hajar Liverpool dengan Senyuman Lebar
Belum lagi mereka terpaksa harus tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup dan turun kasta ke Liga Eropa.
Namun semuanya mulai berubah saat ini, Setan Merah belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir mereka di Liga Inggris.
Kini, Solskjaer berhasil membungkam kritikan di awal musim dengan menggeser Liverpool dari puncak klasemen sementara usai menang 1-0 atas Burnley.
"Ini posisi yang brilian, tentu saja kami akan menantang sang juara (Liverpool) yang memiliki tiga setengah musim luar biasa," kata Solskjaer dikutip dari The Guardian.
Pada laga selanjutnya, pasukan Manchester United akan menuju markas Liverpool, Anfield pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti.
Terkait hal tersebut, Ole Gunnar Solskjaer memiliki aura positif dapat melanjutkan tren positif tak terkalahkan Setan Merah di Liga Inggris.
Baca Juga: Diduga Provokasi Manchester United, Eks Penyerang Liverpool Pancing Keributan
Salah satu cara yang dilakukan Solskjaer ialah dengan mengembangkan 'keadilan batin' skuat asuhannya.
Manajer asal Norwegia itu tidak menuntut banyak dari timnya kecuali etika dan kebersamaan.
"Tidak ada yang lebih buruk dari meminta manajer atau pelatih anda selalu memberi tahu apa yang harus dilakukan dari ini, itu dan lainnya," kata Solskjaer.
Baca Juga: Di Balik Keputusan Terhadap Maguire & Fernandes, Solskjaer Wanti-wanti Skuat Man United
"Saya cukup beruntung bisa bermain di Man United (1996-2007) dengan banyak karakter, yang kami jaga sendiri dengan keadilan batin.
"Karena dengan begitu tanggung jawab akan muncul dan anda tidak hanya akan mengecewakan diri sendiri, namun juga seluruh tim anda.
"Saat anda menjadi bagian dari tim sepak bola, tidak ada yang lebih kuat daripada menjadi bagian dari tim yang menjaga kebersamaan," pungkasnya.
Baca Juga: Bongkar Isi Gerakan Amalnya, Marcus Rashford Mencak-mencak Emosi!
Ole Gunnar Solskjaer berpikir fokus Manchester United untuk menjadi yang teratas justru merupakan hal yang salah kaprah.
Bagi Solskjaer, mengembangkan kekuatan batin untuk menjaga kebersamaan tim jauh lebih baik ketimbang mengejar menjadi yang teratas.
Hal tersebut dianggap mampu menguatkan permainan tim di setiap pertandingan hingga membuat Man United dapat meraih poin penuh menjadi yang terpenting.
Baca Juga: Asa Man United Gusur Liverpool Dihantui Masalah Pelik Liga Inggris Ini
| Source | : | The Guardian,Mirror |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |