Asisten Shin Tae-yong Bongkar Data Timnas Indonesia, Massa Otot Pemain Jeblok

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 14 Januari 2021 | 05:10 WIB
Lee Jae-hong (paling kanan), Gong Oh-kyun (kedua dari kanan) bersama jajaran pelatih timnas Indonesia dari Korea Selatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Asisten Shin Tae-yong, Lee Jae-hong, memberi fakta mengejutkan terkait kondisi fisik pemain timnas Indonesia.

Laporan soal kondisi fisik timnas Indonesia itu diungkapkan Lee Jae-hong melalui akun Instagram pribadi pada Kamis (13/1/2021).

Dalam unggahannya, Lee Jae-hong membandingkan kondisi fisik timnas U-19 Indonesia dengan timnas Indonesia senior.

Dari hasil data yang diungkap Lee Jae-hong, fisik timnas Indonesia senior ternyata tidak lebih baik ketimbang timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Punya 2 Kelebihan, Shin Tae-yong Bikin Park Hang-seo Waspadai Timnas Indonesia

Para pemain timnas U-19 Indonesia mengalami penurunan lemak setelah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak Juli 2020.

Hingga Desember 2020, rata-rata lemak timnas U-19 Indonesia berada di angka 10,4 persen.

Angka tersebut lebih kecil daripada runner-up Piala Dunia U-20 20219, timnas Korea U-20, yang mendapat rata-rata lemak 10,6 persen pada 2018.

Baca Juga: Cara Shin Tae-yong Siasati Ketidakpastian Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia

Timnas U-19 Indonesia juga punya rapor bagus soal massa otot para pemainnya.

Skuad Garuda Nusantara mencatatkan massa otot sebesar 36 persen, atau hanya terpaut 2 persen dari timnas Korea Selatan U-20.

Adapun untuk rata-rata otot rangka, pencapaian para pemain timnas U-19 Indonesia sama seperti timnas Korea Selatan U-19, yakni 51,4 persen.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Lagi-lagi Batal Uji Coba, Ini Penjelasan PSSI

Sementara itu, perbedaan kondisi fisik timnas Indonesia dengan timnas U-19 Indonesia begitu kontras.

Rata-rata lemak timnas U-22 Indonesia berada di angka 14,7 persen.

Kemudian massa otot rata-rata timnas U-22 Indonesia sebesar 35,1 persen.

Baca Juga: Kabar Terkini Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Kedatangan 1 Pemain Keturunan

Sedangkan rata-rata otot rangka, mereka hanya mendapatkan angka sebesar 48,8 persen.

Lee Jae-hong mengatakan, jebloknya fisik timnas Indonesia ini disebut menjadi penyebab kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, timnas Indonesia kalah dari Malaysia (2-3 dan 0-2), Thailand (0-3), UEA (0-5), serta Vietnam (1-2).

Baca Juga: Profil Elkan Baggott, Pemain Keturunan Indonesia yang Diincar Manchester United

Hasil tersebut membuat timnas Indonesia belum meraih poin satu pun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Data INBODY menyebut jika itulah alasan mengapa timnas Indonesia kalah dalam 5 laga berturut-turut. Data sangat simpel di sini," tulis Lee Jae-hong di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, Lee Jae-hong mengisyaratkan bakal meningkatkan fisik para pemain sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rogerio2026 (@rogerio2026a)

"Meski butuh waktu lama, kami perlu mempersiapkan lagi dari bawah."

"Demi kesuksesan pelatih kepala kami (Shin Tae-yong), saya akan melakukan pekerjan saya meski beberapa orang mengatakan hal buruk soal saya," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Instagram
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan