BolaStylo.com - Zinedine Zidane menjadi korban kemarahan para penggemar setelah Real Madrid tersingkir dari Piala Super Spanyol saat kalah 2-1 atas Athletic Bilbao.
Real Madrid dijagokan menang atas Athletic Bilbao untuk bertemu Barcelona yang lebih dulu memastikan diri ke final Piala Super Spanyol musim ini.
Namun Nyatanya, Pasukan Zinedine Zidane malah gagal meraih menang atas Athletic Bilbao di partai semi final.
Real Madrid hanya mampu mencetak satu gol lewat Karim Benzema (73') sementara tim tamu menang lewat dua aksi Raul Garcia (18', penalti 38').
Usai pertandingan berakhir, Zidane mengungkapkan bahwa kekalahan atas Athletic Club bukanlah akhir dari segalanya.
Zidane mencoba menyemangati seluruh penggemar untuk tetap tegar menatap pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Ruang Ganti Real Madrid Usai Tersingkir dari Piala Super Spanyol
"Yang bisa anda lakukan adalah tetap bekerja, mencoba istirahat dengan baik dan memikirkan pertandingan berikutnya," kata Zinedine Zidane dikutip dari Football Espana.
"Anda harus membalik halaman dan terus bekerja, kita tidak bisa menjadi gila sekarang," imbuhnya.
Nampaknya, kata-kata Zidane tak begitu didengar oleh para penggemar Real Madrid saat ini.
Terbukti dari tagar (tanda pagar) Zidane out (pergi dari Real Madrid) yang bermunculan begitu banyak di media sosial Twitter.
Baca Juga: Sergio Ramos ke Man United? Si Cantik Pilar Rubio yang Ambil Keputusan
Para fan tak menganggap kata-kata Zidane dan menginginkan revolusi terjadi dalam Los Blancos.
Banyak dari para penggemar yang mulai meradang kesal melihat Zidane terlalu memaksakan dan mengandalkan para pemain bintang senior mereka.
Selain itu, Zidane dianggap terlalu menyimpan dan tidak memanfaatkan talenta muda berbakat seperti Fede Valverde, Vinicius Jr, Martin Odegaard, dll.
Parahnya, para penggemar mulai menengok ke belakang dengan melihat para pemuda berbakat mereka yang dilepas ke klub lain pada awal musim ini.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Pernah Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Barcelona
Misalnya seperti Marcos Llorente ke Atletico Madrid, Theo Hernandez ke AC Milan, Achraf Hakimi ke Inter Milan, James Rodriguez ke Everton, Reguilon di Spurs, dan yang terbaru ialah Luca Jovic ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt.
Para penggemar memang berterima kasih kepada Zidane yang telah membawa banyak trofi untuk Real Madrid, termasuk tiga juara Liga Champions berturut-turut.
Namun jika Cristiano Ronaldo saja diperbolehkan pergi, mengapa Zidane juga tidak demikian? seperti yang dilakukannya dua tahun silam saat CR7 hijrah ke Juventus.
Para penggemar menuntut Zidane mampu berbuat lebih dan memanfaatkan semua pemain yang ia miliki terutama para pemain muda supaya tidak pergi dari Real Madrid.
Baca Juga: Jauh Dari UFC, Khabib Nikmati Pensiun dengan Pamer Skill Sepak Bola ke Legenda AC Milan
| Source | : | Twitter,football-espana.net |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |