BolaStylo.com - Bintang UFC, Conor McGregor, menceritakan sosok berjasa yang membuat dirinya tak sebrutal dahulu kala.
Conor McGregor selama ini dikenal sebagai petarung UFC dengan perangai buruk.
Berbagai aksi kontroversial, pernah dilakukan Conor McGregor selama menjadi petarung UFC.
Pada 2018 lalu, Conor McGregor pernah melempari bus yang ditumpangi para petarung UFC dengan troli di Barclays Arena, New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: McGregor Pikir Khabib Nurmagomedov Harus Segera Disingkirkan dari UFC!
Petarung asal Irlandia itu mengamuk lantaran tak terima gelar juara kelas ringan miliknya dicabut UFC.
Conor McGregor juga mencoba memecahkan kaca depan pada bus tersebut sebelum dicegah oleh pihak keamanan.
Aksi kontroversi Conor McGregor lainnya juga pernah terjadi pada UFC 229.
Baca Juga: UFC 257 Makin Mepet, Khabib Nurmagomedov Nyaris Bentrok dengan McGregor
Selepas duel melawan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor terlibat keributan dengan kubu The Eagle di luar oktagon.
Namun begitu, perangai Conor McGregor saat ini nampaknya mulai berubah dan tak sebrutal dahulu.
Ternyata, ada sosok yang membuat Conor McGregor akhirnya mampu mengendalikan emosi hingga menjadi lebih kalem.
Baca Juga: Habisi Dustin Poirier di UFC 257, Conor McGregor Cuma Butuh 60 Detik
Dalam wawancara di podcast Weighing In bersama mantan juri MMA John McCarthy dan mantan juara kelas ringan Strikerforce Josh Thomson, Conor McGregor mengungkap penyebab dirinya mulai berubah.
Conor McGregor dengan cepat menjawab bahwa dia berubah kedua anaknya, yakni Jack dan Croia.
"Kedewasaan," kata Conor McGregor.
Baca Juga: Gempur Conor McGregor di UFC 257, Dustin Poirier Cuma Butuh 1 Langkah Ini
"Saya seorang ayah sekarang. Saya melalui banyak hal dalam hidup saya, berada di bawah mikroskop dan sorotan, dan saya jelas sudah menjadi pria yang lebih dewasa," imbuhnya.
"Saya mengambil semua pelajaran, saya akan memanfaatkannya, dan saya telah menerapkannya," ucap Conor McGregor.
"Saya tetap berkomitmen, saya tetap terstruktur dan itu kunci sejati menuju sukses."
Baca Juga: Meski Bukan Untuk Gelar Khabib, Duel McGregor vs Poirier Harus Ada Pertumpahan Darah
Conor McGregor terakhir kali bertarung pada Januari 2020, ketika ia mengalahkan petarung veteran pengumpul rekor Donald "Cowboy" Cerrone melalui TKO babak pertama.
Conor McGregor hanya membutuhkan waktu 40 detik untuk mengakhiri perlawanan Cerrone.
Sebelum kemenangannya atas Cerrone, Conor McGregor belum pernah merasakan kemenangan sejak November 2016, ketika ia mengalahkan Eddie Alvarez untuk menjadi juara dua divisi UFC.
Baca Juga: Terus Menghindar, Khabib Nurmagomedov Takut Kalah dari McGregor?
Setelah kemenangannya atas Alvarez, ia gagal tumbang dalam pertandingan tinju blockbuster melawan legenda tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr. pada 2017.
Pasca-kekalahan itu, Conor McGregor dibuat tak berhaya oleh Khabib Nurmagomedov di UFC 229.
Kini, Conor McGregor akan menghadapi Dustin Poirier dalam duel UFC 257 pada 23 Januari 2021.
Pertarungannya ini akan menjadi duel ulang dari laga kelas bulu 2014 silam, yang dimenangkannya oleh Conor McGregor.
Source | : | bjpenn.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |