BolaStylo.com - Pemupus mimpi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting asal Denmark, Viktor Axelsen, mendapat rejeki nomplo di final Yonex Thailand Open 2021.
Viktor Axelsen menghadirkan mimpi buruk bagi tunggal putra Indonesia pada ajang Yonex Thailand Open 2021.
Unggulan keempat turnamen asal Denmark itu dua kali mengalahkan dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonathan Cristie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Pada partai perempat final, Axelsen menghancurkan Jonatan Christie hanya dengan laga dua gim.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, dibuat takluk oleh Axelsen dengan skor cukup jauh, yakni 14-21, 5-21.
Kemudian pada babak semifinal, Anthony Sinisuka Ginting yang berpeluang membalaskan dendam kompatriotnya juga takluk di tangan Axelsen setelah melakoni pertarungan rubber game.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Ujian Terberat Praveen/Melati dari Unggulan Tuan Rumah di Final
Jika dilihat dari rekor pertemuan, Anthony Sinisuka Ginting lebih diunggulkan menang karena empat kali menundukkan Axelsen dari total tujuh pertemuan mereka.
Namun, Anthony Ginting pada akhirnya harus mengakui keunggulan Axelsen setelah takluk lewat rubber game dengan skor 19-21, 13-21, 21-13.
Usai mengalahkan dua wakil unggulan Indonesia, Viktor Axelsen berhak melaju ke partai final Thailand Open pada hari ini, Minggu (17/1/2021).
Belum resmi menjadi juara, nampaknya Viktor Axelsen sudah mendapatkan hadiahnya tersendiri di partai final.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2021 - 2 Wakil Indonesia Berebut Emas di Final
Hadiah yang didapat Viktor Axelsen bukan berupa barang atau pengharagaan.
Namun, hadiah tersebut adalah pertandingan melawan wakil asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Mengapa? Melawan Ng Ka Long Angus dapat dikatakan hadiah bagi Axelsen karena ia selalu menang dari wakil Hong Kong itu.
Dari sembilan pertemuan mereka, Ng Ka Long belum pernah sekalipun menang dari Axelsen.
Hal itu tentu akan memudahkan langkah Axelsen merebut gelar juara Thailand Open 2021.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2021 - 2 Wakil Indonesia Berebut Emas di Final
| Source | : | BWF Tournament Software |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |