"Dia sudah melihatku menjadi pemenang beberapa kali, itu sangat menyakitkan, dia menunggu sampai pernikahanku dan kemudian pergi, jadi itu seperi, wow, dia ingin melihat yang terbaik dariku, dia menunggu untuk yang terbaik," lanjutnya.
"Aku mendedikasikan gelar ini untuk saudaraku, itu menjadi masa sulit bagi keluargaku dan setelah saudaraku meninggal, beberapa dari mereka mengalami sakit, jadi aku datang dengan hati yang sakit atau selalu kepikiran tentang mereka, setiap malam dan setiap hari aku hanya berdoa kepada tuhan untuk menjaga mereka semua," tambahnya.
Greysia lantas melanjutkan jika kejuaraan ini berarti banyak bagi dirinya, partnernya juga keluarganya.
Ganda putri Indonesia yang baru saja melepas masa lajangnya akhir tahun lalu itu juga mengakui jika dia kini masih kesulitan mengontrol perasaannya.
Tapi, dia selalu berusaha fokus dan menjadikan sang kakak sumber kekuatannya.
"Aku masih tidak bisa mengontro perasaanku, apa yang terjadi di kepalaku, tapi aku sangat fokus. Terutama dalam berlatih dan turnamen, dan ketika aku masuk ke lapangan, aku merasakan kekuatan super dari atas, darinya, jadi aku bilang 'terima kasih' padanya untuk segalanya," pungas Greysia.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |