Jadi 'Anak Tiri' Lagi di 2021, Murid Valentino Rossi Dapat Janji Manis Bos Petronas Yamaha

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 18 Januari 2021 | 19:33 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormi, Minggu (15/11/2020). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli akan kembali berposisi menjadi anak tiri di musim balap MotoGP 2021 tahun ini.

Pembalap jebolan akademi Valentino Rossi, Franco Morbidelli sejatinya tampil mengejutkan di musim 2020.

Tak disangka-sangka, Franco yang merupakan pembalap tim satelit sukses  menorehkan tiga kali kemenangan, lima kali podium dan meraih posisi runner up di akhir kompetisi.

Franco bahkan menjadi pembalap paling berprestasi dan konsisten milik Yamaha musim 2020 lalu.

Namun, meski berhasil membuktikan kemampuannya, Franco tahun ini harus kembali menerima kenyataan jadi 'anak tiri' lagi.

Prestasinya musim lalu, tak berhasil membuat Yamaha kepincut untuk merekrutnya ke posisi pembalap tim pabrikan, ia dipastikan akan kembali membalap bersama tim satelit, Petronas Yamaha tahun ini.

Tak cuma tetap jadi pembalap satelit, Franco juga dipastikan gagal mendapatkan motor pabrikan yang sempat diidamkannya.

Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali memastikan jika Franco akan kembali jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tak menggunakan motor pabrikan M1 untuk 2021.

Razali mengaku sudah mengusahakan agar Franco mendapatkan motor itu, tapi finansial di era pandemi yang serba sulit  membuat usahanya tak berhasil.

"Ya, kami mencoba. Awalnya, ketika Frankie memenangkan balapan pertama di Misano, dia datang padaku dan bilang 'Razlan, itu salah jika aku tidak bertanya padamu tapi bisakah kita meminta sebuah motor pabrikan untukku tahun depat atau tidak?'. Aku bilang, 'Lihat Frankie, aku akan melakukan yang terbaik, kamu tahu, dan aku sungguh mencoba berbicara dengan Yamaha dan tentu itu sangat tidak menjanjikan untuk alasan-alasan yang jelas dalam masalah budget, dalam masalah bagian dan sebagainya," tutur Razlan.

Meski begitu, Franco tampak memandang motornya dengan berbeda usai musim 2020 berlalu.

Ia tak lagi berambisi mendapatkan motor pabrikan setelah membuktikan jika motornya lebih membantunya konsisten, dan tiga pembalap lain mengeluhkan beberapa masalah di motor M1 pabrikan.

"Kemudian, ketika dia menang di Valencia, aku bertanya lagi 'Apakah kamu ingin sebua motor pabrikan musim depan?' dia bilang, 'tidak-tidak, aku bahagia dengan motorku, kamu tahu', jadi itulah situasinya, kadang-kadang itu sebuah masalah psikologi karena itu pabrikan, tapi motor tetaplah sama. Tapi, kami mencoba lagi di rapat terakhir dengan Yamaha untuk mencoba mendapatkan sebuah motor pabrikan untuk Frankie, tapi sayangnya karena berbagai faktor, mereka tak bisa melakukannya dan tentu kami tidak memiliki budget extra yang diberikan untuk situasi karena pandemi dan segalanya," jelas Razlan lagi.

Di sisi lain, Razali memberikan janji untuk berusaha memberikan pengembangan yang baik pada motor yang digunakan Franco di musim 2021.

"Sangat sulit mendaptkan tambahan budget, kami sudah memberikan jaminan bahwa akan ada beberapa perbaikan dan pengembangan sebagaimana motor pabrikan," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : GPOne.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan