Dapat Kekuatan Spiritual dari Ronaldo, Bocah Jepang yang Dibully Jadi Juara Nasional

Reno Kusdaroji Selasa, 19 Januari 2021 | 12:30 WIB
Bocah asal Jepang, Ryota Iwaoka yang pernah dibully karena ingin mencoba berbicara bahasa Portugis dengan Cristiano Ronaldo menjadi juara nasional. (https://nextshark.com/christiano-ronaldo-ryota-iwaoka-soccer/)

BolaStylo.com - Bocah asal jepang, Ryota Iwaoka yang pernah dibully wartawan karena mencoba berbicara Portugis dengan Cristiano Ronaldo kini jadi juara nasional.

Ryota Iwaoka (18 tahun) pernah diejek oleh para wartawan setelah mencoba berbicara bahasa Portugis dengan idolanya, Cristiano Ronaldo pada tahun 2014.

Tepatnya pada tahun 2014, Ryota Iwaoka yang berumur 12 tahun menghadiri konferensi pers produk kecantikan Facial Fitness Pao, saat Cristiano Ronaldo menjadi juru bicaranya.

Dikutip dari Soranews24, Iwaoka mengamankan salah satu dari tiga slot untuk sesi tanya jawab eksklusif dengan Ronaldo yang masih menjadi pemain andalan Real Madrid.

Dalam persiapan untuk kesempatan sekali seumur hidup bertanya dengan CR7, Iwaoka meminta pelatih Jepang-Brazilnya untuk membantunya berbicara bahasa Portugis.

Seperti diketahui, bahasa Portugis merupakan bahasa ibu Ronaldo dan Iwaoka ingin membuat kesan saat berbincang dengan idolanya.

Baca Juga: Rekan Setimnya Sebut Ronaldo Bak Binatang, Sementara Messi Begini di Dunia Nyata.

Ryota Iwaoka sebenarnya ingin mengucapkan, "Anda adalah pemain favorit saya dan saya ingin bermain bersama anda, jadi bagaimana saya bisa menjadi seorang profesional?"

Namun siapa sangka, meski Iwaoka berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kesan kepada Cristiano Ronaldo, ia justru ditertawakan para wartawan yang menghadiri acara itu.

Seketika, Ronaldo menyemangati Iwaoka yang dilaporkan terlihat sedikit malu saat orang-orang tertawa.

"Kamu berbicara bahasa Portugis dengan baik, sangat bagus, mereka (yang tertawa) seharusnya senang karena kamu berusaha sangat keras," kata CR7.

Baca Juga: Ronaldo Sebut Pemain Ini Sebagai Rekrutan Terbaik Inter Milan Selam 10 Tahun Terakhir

Dari pertemuannya dengan Ronaldo, Iwaoka tak pernah lupa nasehat dari sang idolanya, "Percayalah pada dirimu sendiri, bekerja keras dan jangan lewatkan kesempatan saat itu datang.

Sejak saat itu, Iwaoka bertekad menjadi pesepak bola handal seperti CR7 dan perjuangannya di mulai sejak bangku SMP, saat ia menjadi gelandang terhebat timnya.

Beberapa tahun setelahnya, Iwaoka diterima di Universitas di Kofu, Yamanashi Gakuin dan melanjutkan minat sepak bola dengan tim kampus.

Pada tahun pertamanya, dia bergabung dengan tim B Yamanashi Gakuin sebelum berhasil masuk ke tim A pada tahun keduanya di universitas.

Baca Juga: Pergi dari Madrid, Pemain Ini Bersyukur Bertemu Cristiano Ronaldo

Yamanashi Gakuin lolos ke kejuaraan nasional pada tahun 2020, dan Ryota Iwaoka ikut bermain membela tim kampusnya.

Iwaoka menjadi salah satu pemain penting Yamanashi Gakuin pada kejuaraan nasional 2020.

Setelah mengalahkan tim peringkat tinggi, Aomori Yamada di final, Ryota Iwaoka bersorak merayakan juara kejuaraan nasional dalam stadion kosong, karena pembatasan Covid-19.

Meskipun menjadi pemain penting, sayangnya Iwaoka harus menonton dari pinggir lapangan dari perempat final sampai laga final karena cedera.

"Kami menjadi yang terbaik di Jepang!!! Saya bisa memenangkan kejuaraan berkat orang-orang yang mendukung saya selama tiga tahun terakhir.

"(Selain itu) ada mereka yang menghadiri turnamen dengan selamat, ”tulis Iwaoka. “Sangat menyenangkan bermain dengan teman-teman saya," tulis Iwaoka di media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)





Source : nextshark.com,soranews24.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan