BolaStylo.com - Selain dikenal dengan kemampuan sepak bolanya, beberapa pemain top juga diingat lewat aksi brutal yang dilakukannya saat emosi di lapangan.
Beberapa waktu lalu, Lionel Messi dikartu merah karena tak bisa menahan emosi dan akhirnya melakukan pelanggaran pada lawannya.
Namun, Messi ternyata bukan satu-satunya pemain top yang sempat kehilangan kesabaran gara-gara ulah lawannya.
Beberapa pemain top lain juga pernah melakukannya, berikut 5 momen saat pesepak bola top dunia melanggar lawannya secara brutal.
David Beckham menendang Diego Simeone
Saat masih menjadi pemain, pelatih Atletico Madrid saat ini, Diego Simeone pernah menguji kesabaran David Beckham saat bermain di level tim nasional.
Sayang, Beckham yang membela Inggris kala itu tak bisa menahan kekesalan dan menendang Simeone yang bermain untuk Argentina.
Beckham pun berakhir dikeluarkan dari lapangan atas aksinya di Piala Dunia 1998 tersebut.
Romario pada Diego Simeone
Lagi-lagi, Diego Simeone menjadi korban aksi brutal lawannya.
Kali ini Simeone memancing emosi lawannya di level klub, saat Sevilla bertemu Barcelona pada 16 Januari 1994 silam.
Kala itu, Romario yang bermain untuk Barcelona diketahui memukul Diego Simeone.
Zidane membentur kepala lawan
Zinedine Zidane yang dikenal kalem ternyata bisa emosi juga loh.
Pemain legendaris Real madrid ini menyundul Marco Matterazzi dengan kepalanya saat Piala Dunia 2006 ketika Prancis bertemu Italia.
Kabarnya Zidane melakukan aksi itu karena disebut anak teroris oleh Materazzi.
Zidane lantas diganjar kartu merah dan diminta keluar dari lapangan.
Tendangan karate Eric Cantona di 1995
Pemain legendaris Manchester United, pernah melayangkan tendangan karate pada penggemera Crystall Palace.
Cantona geram pada fans tersebut karena menyulut emosinya, ia pun lantas dikirim keluar dari lapangan karena aksinya tersebut.
Ketika Luis Suarez menggigit Ivanovic
Eks penyerang Liverpool itu pernah mendapatkan larangan 10 kali bertanding karena mengigit lawannya, Brasnislav Ivanovic saat Liverpool melawan Chelsea pada 2013 silam.
Sampai saat ini, Suarez sangat ikonik dengan aksinya yang mengigit lawan tersebut.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |