BolaStylo.com - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez menyarankan UFC menjauhkan sang juara dari Conor McGregor yang ia sebut sebagai pembawa masalah.
Juara tak terbantahkan, Khabib Nurmagomedov (29-0) akan menghadiri UFC 257 pada akhir pekan ini yang menyajikan duel utama antara Dustin Poirier vs Conor McGregor di Fight Island, Abu Dhabi.
Hal ini berarti Khabib Nurmagomedov akan bertemu dengan Conor McGregor untuk pertama kalinya sejak duel dan kerusuhan mereka pada UFC 229 tahun 2018 silam.
Seperti diketahui, pada UFC 229 Khabib menang atas McGregor lewat kuncian pada ronde keempat.
Setelah kemenangan Khabib, tensi rivalitas mereka semakin menegang karena rekan McGregor, Danis Dilon memicu pertengkaran hingga kerusuhan terjadi di luar arena oktagon.
Insiden tersebut menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak dan sejak saat itu, McGregor dan Khabib belum pernah bertemu.
Baca Juga: Kabar Baik buat Fans UFC, Khabib Nurmagomedov Dikatakan Siap Comeback
Dua tahun setelahnya, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor berada di tempat yang sama di Abu Dhabi.
Meskipun mereka tak terlihat masih menyimpan dendam, nyatanya selama dua tahun terakhir kedua belah pihak masih terlibat perang verbal di media sosial.
Demi menghindarkan kemungkinan terjadinya kerusuhan, pelatih Khabib, Javier Mendez mewanti-wanti pihak UFC untuk memastikan kedua mantan rival itu menjaga jarak.
Baca Juga: McGregor Pikir Khabib Nurmagomedov Harus Segera Disingkirkan dari UFC!
"Saya berpikir mereka akan mencoba menghindari pertemuan Khabib dan Conor, itu akan cerdas, saya setuju," kata Mendez dikutip dari Daily Mail.
"Saya pikir 100 persen masuk akal untuk menghindarkan pertemuan mereka berdua," tambahnya.
Pelatih AKA (Akademi Kickboxing Amerika) juga mengingatkan dosan McGregor terhadap Khabib.
Baca Juga: UFC 257 Makin Mepet, Khabib Nurmagomedov Nyaris Bentrok dengan McGregor
Seperti diketahui, McGregor pernah dikabarkan menghina agama, negara, dan keluarga Khabib sebelum UFC 229 berlangsung.
"Conor McGregor hebat sebagai seorang pejuang, bukan sebagai pribadi."
"Tak bisa dipungkiri dia salah satu yang terbaik sebagai pejuang, tapi secara priadi saya tidak menyukainya," lanjutnya menerangkan.
Baca Juga: Habisi Dustin Poirier di UFC 257, Conor McGregor Cuma Butuh 60 Detik
"Saya tidak suka apa yang dia lakukan dan katakan, dia mengoceh tentang agama, negara, dan keluarga (Khabib). Hanya seni taktik tipe perang, saya tidak berpikir itu harus dia (McGregor) ikutkan dalam gim pertarungan.
"Dia melakukan penelitian untuk menyerang semua itu, agama, negara, itulah mengapa aku tidak suka padanya," pungkasnya.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |