BolaStylo.com - Hasil mengejutkan diraih finalis Yonex Thailand Open 2021 wakil Indonesia nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Okavianti.
Bermain sebagai unggulan kedua Toyota Thailand Open 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir lebih dini dari turnamen.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kandas di babak pertama Toyota Thailand Open 2021 usai dikalahkan wakil Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu (20/1/2021) Praveen/Melati kalah lewat rubber game denga skor akhir 14-21, 21-9, 21-13.
Ini menjadi kekalahan kedua Praveen/Melati dari pasangan Perancis, setelah sebelumnya pernah terjadi di Indonesia Masters 2020.
Baca Juga: Dianggap Tak Cocok, Netizen Protes Julukan Baru BWF untuk Leo/Daniel
Dilansir BolaStylo.com dari bwfworldtour.bwfbadminton.com, pasangan ini mengaku tak kaget mampu kalahkan unggulan kedua turnamen di babak pertama Toyota Thailand Open 2021.
Mereka menegaskan bahwa hasil yang didapat bukanlah performa yang luar biasa, meskipun diakui bahwa strategi mereka menekan lebih agresif.
"Yang lain mungkin terkejut, tetapi kami tidak," ucap Delrue.
"Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus, kecuali di gim pertama. Bisa membuat mereka berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Musuh Jatuh Berdarah, Praveen/Melati Masih Kalah
"Pada gim ketiga, kami sepakat untuk terus agresif dan itulah yang kami lakukan," imbuhnya.
Sementara itu, memetik hasil buruk di awal turnamen bergengsi diakui Praveen Jordan merupakan hal yang menyedihkan.
Praveen mengakui pasangan Perancis bermain lebih baik, hal itu terbukti dengan strategi yang diterapkan Gicquel/Delrue sulit untuk ditembus.
"Kami cukup sedih dengan permainan kami serta hasilnya," ucap Praveen Jordan.
Baca Juga: VIDEO - Insiden Mengerikan Menimpa Ganda Putri Denmark di Thailand Open 2021
"Mereka juga pemain bagus dan memainkan pertandingan yang sangat bagus hari ini. Sementara kami harus lebih banyak meningkatkan performa.
"Pada gim kedua, pasangan Perancis sangat bagus dalam menerapkan strategi dan mereka berhasil menekan kami." imbuhnya.