BolaStylo.com - Conor McGregor mengatakan kurangnya rasa hormat yang didapatkannya menyulut keinginannya untuk banyak bertarung setelah UFC 257.
Sebelumnya, Conor McGregor pernah menyatakan pengumuman pensiun yang ketiga kali pada pertengahan 2020 karena tak mendapatkan jadwal bertarung yang sesuai dari pihak UFC.
Menjelang duel ulangnya melawan Dustin Poirier pada UFC 257, Conor McGregor kembali menyinggung terkait keputusan pensiun ketiga kalinya itu.
McGregor mengungkap jika kurangnya rasa hormat yang diberikan pihak UFC padanya itu membuatnya angkat kaki dari dunia pertarungan.
"Rasanya seperti, anda tahu, anda tidak menunjukan rasa hormat itu kepada saya, saya pergi!" kata McGregor dikutip BolaStylo dari IBT.
"Terkadang, anda harus mengeluarkan diri anda dari satu situasi tertentu jika anda tidak dihormati atau dihargai," imbuhnya.
Baca Juga: UFC 257 - Hal Spektakuler Saja Tak Cukup Bikin Khabib Bertarung Lagi
Conor McGregor kini telah kembali ke UFC, dan nampaknya ia telah mendapatkan 'rasa hormat' yang diinginkannya itu.
Pertarungan kedua melawan Dustin Poirier menjadi jalan comeback McGregor ke UFC.
Tak hanya itu, McGregor meminta hal yang cukup besar usai memilih kembali ke UFC kali ini.
Dia menargetkan untuk mendapatkan tujuh pertarungan selama 18 bulan atau sekitar satu setengah tahun ke depan.
Baca Juga: UFC 257 - Yakin Menang, Petarung Ini Berinvestasi pada Comeback Khabib
"Saat ini, yang benar adalah pertarungan tidak akan pernah menyingkirkan saya, Conor McGregor akan tetap berada di sini sampai saya pergi," kata The Notorious.
"Jika mereka mengantarkan saya (ke UFC), saya akan bertarung tujuh kali dalam satu setengah tahun ke depan.
"Itu yang aku inginkan, saat ini saya punya empat pertarungan tersisa dalam kontrak ini dengan UFC).
"(Jika bisa) saya akan melakukannya (empat pertarungan) pada kuartal pertama 2021 jika mereka memberi saya tanggalnya," pungkasnya.
Baca Juga: UFC 257 - Memainkan Seni Perang, McGregor Sebut Poirier Gampang Kalah, Khabib Jauh Lebih Mudah!
Jadwal itu tentu, cukup ambisius bahkan bagi petarung sekelas Conor McGregor.
Seperti diketahui, setiap petarung rata-rata paling banyak bertarung sebanyak tiga sampai kali dalam satu tahun.
Mengingat, setiap petarung perlu memulihkan diri terlebih dulu usai luka yang diterima dari lawan di pertarungan sebelumnya.
Demi memenuhi ambisi besarnya itu, dapat dikatakan McGregor harus selalu menang dengan hanya luka ringan saja.
Baca Juga: UFC 257 - Hal Sepele Ini Buat McGregor Anggap Khabib Bukan Sang Juara!
Source | : | ibtimes.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |