BolaStylo.com - Luka Jovic membuktikan kepada pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane salah dan megabintang Barcelona benar terkait kemampuan dirinya.
Luka Jovic kini bergabung kembali dengan mantan klubnya di Bundesliga (Liga Jerman), Eintracht Frankfurt setelah satu setengah musim mengecewakan bersama Real Madrid.
Luka Jovic bergabung Entracht Frankfurt dengan status pinjaman dari Real Madrid sampai akhir musim ini.
Didatangkan dari Frankfurt dengan transfer senilai 56,7 juta poundsterling pada musim panas 2019, Jovic gagal bersinar di Real Madrid dalam arahan Zinedine Zidane.
Baca Juga: Entah Zidane atau Jovic yang Salah, Real Madrid Jadi Pihak yang Rugi!
Total dalam 32 pertandingan membela Real Madrid, bomber Serbia itu hanya mencatatkan 2 gol dan dua assist saja.
Oleh karena itu, El-Real meminjamkannya kembali ke klub lamanya.
Namun siapa sangka, Jovic langsung on-fire bersama klub lamanya itu dan mampu mencetak dua gol hanya dalam 52 menit dimainkan dalam dua pertandingan saja.
Baca Juga: Frustrasi dan Hilang Kesabaran, Dilema Striker dan Pelatih Real Madrid
Hal ini menegaskan bahwa pandangan Zinedine Zidane terhadap Luka Jovic di Real Madrid selama ini salah.
Sementara, pemikiran megabintang Barcelona, Lionel Messi terhadap Luka Jovic selama ini benar meskipun ia jarang dimainkan di Real Madrid.
Seperti diketahui, Zidane disebut jarang memberikan kesempatan kepada Luka Jovic untuk menunjukan kemampuannya di Real Madrid.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Wisata Saat Belanja, Tunangan Bintang Real Madrid Ini Kenakan Outfit Rp15 Juta
Pelatih berkepala plontos itu dianggap terlalu sering mengandalkan Karim Benzema sebagai ujung tombak Real Madrid ketimbang Jovic.
Alhasil, Jovic kekurangan ruang untuk membuktikan dirinya pantas menjadi mesin pencetak gol El-Real.
Meski demikian, selama ini Lionel Messi menganggap Jovic merupakan momok menakutkan bagi penjaga gawang lawan.
Baca Juga: Entah Zidane atau Jovic yang Salah, Real Madrid Jadi Pihak yang Rugi!
Dikutip dari Give Me Sports, Messi pernah menilai bahwa pemain berusia 23 tahun itu merupakan bomber yang 'ajaib'.
"Pemain ajaib yang membuat hal mustahil menjadi mungkin," kata peraih enam Ballon d'Or itu.
Jika Jovic kembali ke Real Madrid, banyak yang memperkirakan dia akan menjadi penghuni bangku cadangan lagi karena adanya sosok Zidane sebagai pelatih.
| Source | : | Give Me Sports |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |