"Saya tidak berpikir Frank ingin berbicara dengan saya atau dengan siapa pun selain dari lingkaran dekat keluarga dan teman-temannya," ucap Mourinho.
"Namun saya selalu sedih ketika seorang kehilangan pekerjaannya. Frank Lampard tak hanya seorang kolega bagi saya.
Baca Juga: Transfer Pemain Ini Petaka Buat Chelsea, Untung untuk AC Milan
"Dia adalah orang penting dalam karier saya, jadi saya ikut merasa sedih," imbuhnya.
Tak sampai disitu, fenomena pemecatan pelatih seperti yang dialami Lampard adalah sebuah sisi kebrutalan dari dunia sepak bola modern.
Lama tidaknya seorang pelatih menjabat, pemecatan selalu akan menghantui dan bisa saja setiap saat terjadi.
"Ini adalah sisi brutal dari sepak bola, terutama sepak bola modern. Jadi ketika Anda menjadi pelatih, Anda tahu cepat atau lambat pemecatan akan terjadi." imbuhnya.
Baca Juga: Berita Transfer - AC Milan Bisa Dapatkan Pemain Terbuang Chelsea Ini
Source | : | Evening Standard |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |