BolaStylo.com - Bintang UFC, Conor McGregor, mengalami mati rasa setelah kakinya disepak Dustin Poirier pada UFC 257.
Conor McGregor mengalami kekalahan setelah bertarung melawan Dustin poirier pada UFC 257, Minggu (26/1/2021).
Berduel di Etihad Arena, Conor McGregor kalah TKO dari Dustin Poirier saat ronde kedua berjalan dua menit 30 detik.
Hasil itu tidak hanya menambah panjang daftar kekalahan Conor McGregor saja, namun juga membawa petaka.
Baca Juga: Usai Dihajar Dustin Poirier, Conor McGregor Dilarang Duel 6 Bulan
Petaka yang dimaksud adalah cedera kaki Conor McGregor seusai pertarungan.
Selama laga berlangsung, Dustin Poirier sempat melakukan leg kick ke bagian betis Conor McGregor yang membuat The Notorious menjadi pincang.
Akibat serangan tersebut, Conor McGregor jadi kesulitan bergerak dan melancarkan tendangan.
Baca Juga: Bikin Ngilu, Poirier Nyaris Bikin Kaki Conor McGregor Patah di UFC 257
Alhasil Dustin Poirier dengan mudah menghajar pria asal Irlandia tersebut.
Saat berbicara pada konferensi pers pasca-laga, Conor mengeluh kakinya benar-benar mati rasa setelah ditendang Dustin Poirier.
Dia bahkan membutuhkan kruk sebagai alat bantu jalan.
Baca Juga: VIDEO - Momen Mengerikan Saat Kaki McGregor Dihancurkan Dustin Poirier
Ternyata, leg kick Dustin Poirier memang cukup berbahaya bagi siapapun yang mendapatkannya.
Hal itu diungkapkan Dokter Brian Sutterer dalam video terbarunya yang menjelaskan dengan cedera Conor McGregor.
"Begitu dia membebani kaki kanan itu, dia merasa tidak nyaman," kata Sutterer dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Seperti Kutukan, Kata-kata Khabib Nurmagomedov Makan Korban Lagi di UFC
"Tendangan kaki Poirier melakukan kontak persis pada aspek lateral tungkai bawah McGregor di dekat bagian luar betis.
"Bahkan saat itu juga kita bisa melihat McGregor merasakan sakit di sini, mengalami kesulitan meletakkan beban pada kaki itu.
“Dan itu terakumulasi selama pertarungan, jadi pada akhirnya, kaki McGregor pada dasarnya mati.”
Dia menambahkan: “Tendangan di area ini secara khusus menargetkan sesuatu yang kita sebut saraf fibular umum, ini adalah saraf yang memasok kontrol otot ke bagian kaki bagian bawah, tetapi juga beberapa sensasi."
“Perhatikan dengan tepat di mana kaki Poirier melakukan kontak dengan McGregor, tepat di bawah lututnya."
“Di sinilah para petarung UFC mencoba menyerang untuk mendapatkan tendangan betis yang efektif."
“Saraf hijau [dalam video] adalah saraf fibula yang umum, dan yang penting tentang itu adalah seberapa dangkal, artinya seberapa dekat dengan kulit."
Baca Juga: Hal Sepele yang Bikin Conor McGregor Kalah dari Poirier di UFC 257
“Banyak saraf besar lain di tubuh kita berada jauh di bawah kulit atau jauh di bawah otot, sehingga terlindungi dengan cukup baik."
"Tapi saraf ini secara khusus sangat dekat dengan permukaan dan sangat rentan terhadap sengatan listrik dan cedera."
Di sisi lain, Conor McGregor saat ini diberi skorsing medis selama 180 hari akibat mengalami cedera.
Meski begitu, dia berhak untuk kembali lebih cepat, jika cederanya sudah ditangani oleh dokter.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |