Kaki Conor McGregor Mati Rasa, Dokter Ahli Ungkap Bahaya Sepakan Poirier

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 26 Januari 2021 | 18:30 WIB
Conor McGregor (kanan) dan Dustin Poirier (kiri) bersalaman usai pertarungan mereka pada Minggu (24/1/2021). (https://twitter.com/ufc)

Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, saat melakukan selebrasi usai menghabisi Dan Hooker pada ajang UFC 257, Minggu (24/1/2021).

Dia menambahkan: “Tendangan di area ini secara khusus menargetkan sesuatu yang kita sebut saraf fibular umum, ini adalah saraf yang memasok kontrol otot ke bagian kaki bagian bawah, tetapi juga beberapa sensasi."

“Perhatikan dengan tepat di mana kaki Poirier melakukan kontak dengan McGregor, tepat di bawah lututnya."

“Di sinilah para petarung UFC mencoba menyerang untuk mendapatkan tendangan betis yang efektif."

“Saraf hijau [dalam video] adalah saraf fibula yang umum, dan yang penting tentang itu adalah seberapa dangkal, artinya seberapa dekat dengan kulit."

Baca Juga: Hal Sepele yang Bikin Conor McGregor Kalah dari Poirier di UFC 257

“Banyak saraf besar lain di tubuh kita berada jauh di bawah kulit atau jauh di bawah otot, sehingga terlindungi dengan cukup baik."

"Tapi saraf ini secara khusus sangat dekat dengan permukaan dan sangat rentan terhadap sengatan listrik dan cedera."

Di sisi lain, Conor McGregor saat ini diberi skorsing medis selama 180 hari akibat mengalami cedera.

Meski begitu, dia berhak untuk kembali lebih cepat, jika cederanya sudah ditangani oleh dokter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : The Sun
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan