Cerita di Balik Rasisme Ibrahimovic dan Sihir Ibu Romelu Lukaku

Eko Isdiyanto Rabu, 27 Januari 2021 | 14:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat adu kepala dalam laga bertajuk Derbi Milan antara AC Milan dan Inter Milan di babak perempat final Coppa Italia 2020-2021, Selasa (26/1/2021). (TWITTER.COM/CLASSICSHIRTS)

BolaStylo.com - Kartu merah menjadi akhir dari Zlatan Ibrahimovic di ajang Coppa Italia, rasisme disebut tengah merasuki AC Milan.

Derbi Della Madodinnina di Coppa Italia berakhir dramatis dan bukan hasil yang diharapkan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan.

Pertandingan yang digelar di Stadion San Siro pada Rabu (27/1/2021) itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter Milan atas AC Milan.

Bak jatuh tertimpa tangga, Zlatan Ibrahimovic terpaksa mandi lebih dulu setelah diganjar kartu merah di awal babak kedua pertandingan.

Hal itu seolah menjadi antiklimaks bagi Rossoneri setelah Ibrahimovic membuka keunggulan timnya pada menit ke-31.

Baca Juga: VIDEO - Berawal dari Celaan Ini, Ibrahimovic Gandakan Kesialan Saat AC Milan Tumbang

Kartu kuning kedua Ibrahimovic yang membuatnya harus keluar dari lapangan membuat kondisi berbalik.

Inter Milan lewat Romelu Lukaku dan Christian Eriksen sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dan sukses merebut tiket semifinal Coppa Italia.

Laga ini sempat diwarnai kericuhan jelang akhir babak pertama, melibatkan Ibrahimovic dan Lukaku yang sempat adu mulut.

Dilansir BolaStylo.com dari Football Italia, berawal dari provokasi Lukaku yang mengajak Ibrahimovic bertemu di luar stadion usai laga berakhir.

Baca Juga: Kronologi Perseteruan Zlatan Ibrahimovic Vs Lukaku yang Panaskan Coppa Italia, Berawal dari Rasa Tak Terima

Duel antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku yang terjadi dalam laga Derbi Milan merupakan wujud dari dendam masa lalu antara kedua pemain.

Seolah Lukaku menantang Ibrahimovic untuk berkelahi, pria Swedia berusia 29 tahun itu kemudian mengiyakan tantangan Lukaku.

Tak sampai disitu, provokasi terus dilakukan Lukaku membuat Ibrahimovic semakin emosi dan melontarkan kata-kata 'Lakukan sihirmu' dengan beberapa kata kasar.

Beberapa orang yang menyaksikan laga tersebut mengklaim jika ucapan Ibrahimovic merupakan ejekan bernada rasis.

Meski demikian perwakilan AC Milan kepada Sky Sports Italia menegaskan bahwa Ibrahimovic tak bermaksud rasis kepada Lukaku.

Baca Juga: Jelang Inter Milan Vs AC Milan Stefano Pioli Pesimistis, Ada Apa?

Lebih lanjut, Football Italia menyebut jika kata-kata yang dilontarkan Ibrahimovic kepada Lukaku diambil dari pemegang saham Everton, Farhad Moshiri pada 2018 lalu.

Sebelum membela Manchester United, Lukaku lebih dulu berseragam Everton setelah tidak ada kejelasan mengenai kariernya di Chelsea.

Kala itu, Moshiri menyebut ibu Lukaku memiliki sihir dan mendapat wangsit agar anaknya bergabung dengan Chelsea, meskipun klaim ini kemudian dibantah sang pemain.

"Kami menawarkan kontrak lebih baik ketimbang Chelsea dan agennya berkunjung ke Flinch Farm untuk menandatangani kontrak," ucap Moshiri.

Baca Juga: AC Milan dalam Sorotan Pelatih Inter Milan Soal Zlatan Ibrahimovic

"Robert Elstone (petinggi Everton) ada di sana, semuanya berjalan dengan baik. Ada beberapa reporter di luar, di ruang pertemuan Lukaku menghubungi ibunya.

"Dia bilang jika sedang berziarah di Afrika atau suatu tempat dan dia memiliki sihir, lalu mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : football italia
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan