Selain menilai mantan rivalnya, Pria berusia 39 tahun itu juga menilai mantan tunggal putri Indonesia, Susi Susanti, dan tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie.
Taufik Hidayat mendiskripsikan Susi Susanti sebagai seorang 'dancing (penari)' karena pergerakan dalam setiap permainannya sangat halus dan terlihat santai.
Sementara, satu kata Taufik Hidayat untuk Jonathan Christie adalah 'handsome (tampan)', hal ini dapat dikatakan paling berbeda dari penilaiannya terhadap Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Susi Susanti.
Ternyata, ungkapannya kepada Jojo dianggap 'sangat berbeda' daripada yang lainnya oleh para penggemar.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Lawan Malaysia, Greysia/Apriyani Berbekal Rekor Sempurna
Terlihat dari seseorang yang membalas unggahan tersebut dengan menyayangkan pernyataan Taufik Hidayat.
"Kasian amat orang dikenal karena good looking-nya, bukan karena skilnya, hahaha," tulis akun Dharma Napitupulu.
Meski demikian, sebenarnya ungkapan 'tampan' itu ditujukan Taufik Hidayat untuk mendukung dan mendoakan Jojo sukses selalu meraih penghargaan bergengsi.
"Semua orang mengindolakannya, terutama para perempuan," kata Taufik Hidayat.
"Karena kalau kita jadi atlet, kita punya sesuatu, (misal) prestasi yang lebih besar lagi, orang akan lebih mencintai kita (menilai) mungkin lebih ganteng lagi," imbuhnya.
What do a monster, a dancer, and a teacher have in common? They're all words Taufik Hidayat used to describe his fellow badminton legends! ????????????Follow all the action from day one of the Badminton Tour Finals in our live blog: https://t.co/p8B56zVQFN@taufikhidayat_1 @bwfmedia pic.twitter.com/6hwhmKik44
— Olympic Channel (@olympicchannel) January 27, 2021
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Keok dari Ahsan/Hendra, Raksasa Rusia Ngamuk
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |