BolaStylo.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengakui jika kegagalannya di BWF World Tour Final 2020 karena membuat banyak kesalahan.
Praveen/Melati tersingkit dari World Tour Finals 2020 setelah mendapatkan kekalahan dari pasangan ganda campuran Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Kekalahan itu didapat Praveen/Melati melalui dua gim langsung dengan skor 10-21, 13-21 dalam waktu 28 menit.
Menanggapi kekalahan tersebut, Praveen mengaku mereka tak bisa menguasai permainan dan terbawa oleh lawan.
"Kami tidak bisa memainkan permainan kami. Kami mencoba keluar dari tekanan, tetapi justru malah terbawa permainan pasangan Korea," kata Praveen.
Melati juga mengakui jika pertahanan lawan sangat bagus dan sulit untuk dihancurkan.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals - Ahsan/Hendra Jadi Tumpuan Indonesia
"Pasangan Korea bermain dengan sangat bagus. Pertahanan mereka dikenal kuat dan sulit dihancurkan. Kami tidak siap," ujar Melati.
Dia menyadari telah banyak membuat kesalahan selama gim ketika mengembalikan bola.
Banyaknya tekanan membuat Praveen/Melati tak bisa memainkan permainan mereka.
"Di gim pertama kami membuat banyak kesalahan saat mengembalikan bola. Tekanannya lebih banyak di pihak kami dan itu membuat kami tidak bisa bermain seperti biasanya," ujar Melati.
Melati pun mengakui ada banyak yang harus mereka benahi untuk kompetisi berikutnya.
"Kami sudah lama tidak bertanding dan pada akhirnya mengikuti turnamen selama tiga pekan. Ada banyak hal yang harus kami benahi untuk kompetisi berikutnya," ucap Melati.
Baca Juga: Buntut Kelalahan dari Poirier, Manny Pacquiao Ogah Lawan McGregor
Sementara itu, bagi Praveen hasil ini tidaklah membuat dia kecewa.
Dia justru mengambil banyak pelajaran selama turnamen berlangsung.
"Kami tidak kecewa. Banyak pelajaran yang bisa diambil selama tiga pekan berada di sini, seperti bagaimana cara keluar dari tekanan lawan. Itulah yang terpenting," ujar Praveen.
Baca Juga: Lihat McGregor Hancur, Pelatih Khabib Klaim 1 Hal yang Bisa Bawa Juaranya Balik ke UFC
| Source | : | kompas,BWF |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |