BolaStylo.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos semakin kuat dengan pintu keluar Santiago Bernabeu usai dikabarkan menolak pemotongan gaji.
Babak baru perpanjangan kontrak Sergio Ramos di Real Madrid yang kembali menjadi menjadi kontroversi bagi kedua belah pihak.
Seiring isu yang berhembus menyebut Sergio Ramos akan meninggalkan Real Madrid di tengah negosiasi perpanjang kontrak sedang berlangsung.
Namun, lagi-lagi Sergio Ramos tidak berkenan dengan tawaran yang diberikan Real Madrid kepada dirinya terkait kontrak baru.
Dilansir BolaStylo.com dari Sport melansir dari El Chiringuito, El Real sebenarnya sudah menawarkan kontrak baru berdurasi dua tahun bagi Ramos.
Baca Juga: Sergio Ramos ke Man United? Si Cantik Pilar Rubio yang Ambil Keputusan
Akan tetapi, tawaran itu berlaku jika Ramos mau menerima pemotongan gaji sebesar 10 persen dari yang diterimanya saat ini.
Di kontrak yang masih berjalan saat ini, kapten El Real itu saat ini masih mendapat gaji sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp204 miliar per tahunnya.
Namun demikian, Ramos dikabarkan tidak memberi respons terkait tawaran kontrak baru dengan pemotongan gajinya itu.
Sikap ini diartikan pihak Real Madrid sebagai konfirmasi bahwa sang pemain memilih untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu di akhir musim nanti.
Baca Juga: Kesialan Skuat Real Madrid saat Spanyol Dihantam Badai Filomena
Sesuai dengan pernyataan yang dilontarkan Presiden Real Madri, Florentino Perez saat pertemuan yang dilakukan pada awal Januari 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ramos disebut memberitahu Florentino Perez mengenai tawaran gaji dari Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 20 juta euro per tahun.
Meskipun kabar itu kemudian dibantah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, di sisi lain pelatih baru PSG, Mauricio Pochettino secara terang-terangan berminat memboyongnya.
"Setelah satu bulan di PSG saya menemukan pemain dengan kepemimpinan yang hebat," tutur Pochettino seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga: Kontrak dengan dengan Real Madrid Tak Jelas, Sergio Ramos Bisa Bernasib seperti Ronaldo
"Para pemain hebat dapat bermain dan hidup berdampingan dalam proyek dan budaya yang berbeda, tetapi saya sangat menghormati."
"Strategi PSG tetap sama selama bertahun-tahun, sejak kami merekrut Ronaldinho: untuk melihat peluang pasar.
"Dam mendatangkan mereka yang dapat meningkatkan apa yang kami miliki. Kami akan lihat dalam beberapa bulan mendatang."
"Di sini, Ramos akan menemukan klub hebat dengan obsesi untuk selalu menang. PSG adalah salah satu klub terbesar di dunia." imbuhnya.
Baca Juga: Bawa-bawa Cristiano Ronaldo, Zidane Ogah Bicara Banyak Soal Nasib Sergio Ramos
| Source | : | Sport,El Chiringuito,Marca |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |