BolaStylo.com - Konflik Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku dalam laga derbi Milan pada Coppa Italia seolah tidak ada habisnya meski merka sudah dijatuhi skorsing.
Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku menjadi pemain paling disorot pada laga Inter Milan vs AC Milan di perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021) dini hari.
Mereka disorot lantaran Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat perkelahian dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro.
Zlatan Ibrahimovic diduga melakukan provokasi lebih dulu terhadap Romelu Lukaku.
Pemain berpaspor Swedia itu dikabarkan mengucapkan ejekan bernada rasial kepada Romelu Lukaku saat pertandingan berlangsung.
Ibrahimovic dilaporkan mengejek Lukaku dengan mengucapkan kalimat "Lakukan voodoo sialanmu, dasar keledai kecil."
Kata voodoo yang diucapkan oleh Ibrahimovic merujuk pada kejadian Lukaku saat masih memperkuat Everton.
Baca Juga: VIDEO - Berawal dari Celaan Ini, Ibrahimovic Gandakan Kesialan Saat AC Milan Tumbang
Farhad Moshiri selaku pemilik Everton mengklaim, Romelu Lukaku menolak kontrak karena sang ibu mendapat pencerahan dari ritual voodoo yang dilakukan di Afrika.
Lukaku yang lahir di Antwerp, Belgia, memang memiliki keturunan Afrika dari orang tuanya.
Kejadian itu diyakini diingat oleh Ibrahimovic untuk menyerang Lukaku jika mencari masalah dengannya.
Baca Juga: Cerita di Balik Rasisme Ibrahimovic dan Sihir Ibu Romelu Lukaku
Buntut dari keributan itu membuat Ibrahimovic dan Lukaku sama-sama dijatuhi hukuman skorsing satu pertandingan oleh Komisi Disiplin Liga Italia.
Hukuman larangan bertanding sendiri hanya berlaku pada Coppa Italia.
Lukaku akan absen saat Nerazzurri melawan Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia.
Baca Juga: Buntut Keributan Inter Vs AC Milan, Ibrahimovic dan Lukaku Resmi Diskors
Sementara Ibrahimovic akan diskors pada laga perdana Coppa Italia 2021-2022.
Meski hukuman telah diberikan oleh Komisi Disiplin Liga Italia, ternyata konflik Ibrahimovic vs Lukaku masih terus memanas.
Petinggi klub AC Milan dan Inter Milan, yakni Maldini dan Giuseppe Marotta, bahkan ikut memanaskan perselisihan.
Baca Juga: Terungkap, Penyebab Ibrahimovic Gagal Penalti saat AC Milan Sikat Bologna
Baik Maldini dan Marotta berbagi pandangan mereka tentang perkelahan yang terjadi di Giuseppe Meazza awal pekan ini.
“Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Jika seseorang mencoba menarik rasisme ke dalam ini, maka kami siap untuk membela pemain kami, karena rasisme tidak ada hubungannya dengan Ibra," kata Maldini, seperti dikutip dari Football Italia.
"Pemain meminta maaf kepada tim karena membiarkan mereka menjadi 10 orang. Lukaku menyerang rekan satu timnya tanpa alasan, jadi dia membela mereka."
Pernyataan Maldini itu langsung mendapat tanggapan dari Marotta yang memiliki pandangan berbeda.
"Gambarnya jelas untuk dilihat semua orang. Saya bisa katakan, mengenal Lukaku dengan baik, bahwa dia bukan orang yang agresif," kata Marotta kepada DAZN.
"Meski begitu, itu jelas bukan iklan positif untuk sepak bola Italia, atau sepak bola secara umum."
Baca Juga: Lihat Ibrahimovic di AC Milan, Legenda Inter Milan Klaim Hal Hebat Ini
"Tugas kami sebagai klub adalah mendidik para pemain kami untuk tidak berperilaku seperti ini, karena anak-anak menonton dan kami hanya ingin melihat citra yang positif, jadi tidak ada kekerasan, dan saya juga menyertakan kekerasan verbal di dalamnya."
Terlepas dari ribut-ribut Ibrahimovic vs Lukaku, AC Milan saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan 46 poin dari 20 pertandingan.
I Rossoneri unggul dua poin dari Inter Milan selaku pesaing terdekat mereka di posisi kedua.
AC Milan dan Inter Milan akan kembali melakoni laga derbi pada 21 Februari 2021 mendatang dalam ajang Liga Italia.
Source | : | football italia,DAZN |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |