BolaStylo.com - Pengganti Valentino Rossi, Fabio Quartararo, mengaku pernah ditertawakan tim mekanik Yamaha setelah pindah ke kelas premier MotoGP.
Fabio Quartararo bakal naik pangkat dari pembalap tim satelit Petronas SRT menjadi rider pabrikan Yamaha.
Mulai MotoGP 2021, Fabio Quartararo membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha menggantikan posisi Valentino Rossi.
Fabio Quartararo sendiri memiliki perjalanan karier yang cukup panjang sebelum akhirnya bisa menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Franco Morbidelli Percaya jika Valentino Rossi Bisa Membuatnya Lebih Santai
Pada musim lalu, Fabio Quartararo mampu merebut kemenangan pertamanya dalam seri MotoGP Spanyol.
Lalu, El Diablo juga meraih kemenangan saat tampil pada MotoGP Andalusia dan MotoGP Catalunya.
Kemenangan tersebut mengantarkan Fabio Quartararo finis di posisi kedelapan klasemen MotoGP 2020.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Valentino Rossi jadi Alasan Dia ke MotoGP
Berkat pretasinya itu pula, Fabio Quartararo semakin dipercaya bisa menjadi pembalap di tim pabrikan untuk musim depan.
Menariknya, ada satu kebiasaan Fabio Quartararo yang tidak banyak diketahui para penggemarnya selama tampil di kelas premier MotoGP.
Dikutip dari Motosan, Fabio Quartararo ternyata punya ritual di paddock dengan menyalakan mesin motornya sendiri.
Baca Juga: Wejangan Legenda MotoGP untuk Quartararo yang Akan Gantikan Rossi di Tim Pabrikan
Kebiasaan ini sudah dilakukan Fabio Quartararo sejak lama setiap akan menjalani latihan atau balapan.
Akan tetapi, ritual unik Fabio Quartararo justru ditertawakan oleh tim mekanik Yamaha.
"Selama tes resmi MotoGP (untuk musim 2019) di Valencia pada 2018, saya bertanya kepada tim apakah saya bisa menyalakan motor, dan semua orang mulai tertawa," kata Quartararo.
"Seluruh tim tertawa karena tidak bisa menjelaskan kenapa seorang pembalap mau melakukan ini, karena itu tugas mekanik," imbuhnya.
Bagi para mekanik Yamaha, kebiasaan Fabio Quartararo mungkin sebuah hal sepele.
Namun yang jelas, Fabio Quartararo punya alasan tersendiri yang membuatnya selalu menyalakan mesin motornya sendiri.
Baca Juga: Valentino Rossi Diminta Jaga Jarak dengan Motor Yamaha Ini, Ada Apa?
Dia ternyata ingin terlibat dalam semua bagian penting dalam tim, termasuk urusan yang bersifat teknis.
"Sejak awal setiap kali saya berada di paddock dan melihat mekanik sedang mempersiapkan Yamaha, saya pergi dan membantu mereka karena menurut saya, saya bukan hanya seorang pembalap."
"Tetapi juga orang yang bekerja dalam tim. Tanpa teknisi dan mekanik saya, motor saya tidak akan berfungsi. Saya ingin menjadi bagian dari tim dan bukan hanya pembalap yang mengendarai motor dan keluar paddock," tuturnya.
Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Comeback pada Tengah Musim MotoGP 2021
Lebih lanjut, Fabio Quartararo menyebut tim Yamaha sudah seperti keluarganya sendiri.
“Tim ini seperti keluarga. Kami pembalap adalah manusia, sama seperti anggota tim lainnya dan saya pikir semua orang berkontribusi banyak untuk olahraga ini."
"Jika saya menang, penting juga bagi saya untuk mengatakan bahwa kami memenangkan balapan dan bukan saya sendiri, karena setiap orang bekerja sekeras saya," tuturnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |