BolaStylo.com - Cerita menarik soal pemain baru Arsenal yang diboyong dari Real Madrid, Martin Odegaard dengan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola.
Martin Odegaard digadang-gadang sebagai salah satu gelandang bertalenta terbaik dunia, hal itulah yang membuat Real Madrid kepincut dengan jasanya.
Meski begitu, di sisa musim 2020-2021 Martin Odegaard justru menjadi salah satu pemain yang harus meninggalkan Santiago Bernabeu.
Arsenal dinilai beruntung bisa meminjam Martin Odegaard, klub asal Kota London ini dinilai bisa memberi banyak menit bermain ketimbang di Real Madrid.
Terlepas dari itu, ternyata ada kisah menarik di balik sosok Odegaard dan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola.
Baca Juga: Meski Real Madrid Juara Liga Spanyol, Wonderkid Satu Ini Ogah Gabung Skuat Zidane Musim Depan
Odegaard tiba di Real Madrid saat usianya masih 16 tahun, tak banyak menit bermain ia akhirnya dipinjamkamn ke beberapa klub.
Performa Odegaard mulai memukau saat ia bermain untuk Real Sociedad, sebelum akhirnya kembali ke El Real di awal musim ini.
Sering dipinjamkan ke klub lain membuat Odegaard memiliki segudang pengalaman dan tak lagi menjadi pemain penghangat bangku cadangan.
Potensi itu dilihat Mikel Arteta dan terbukti rayuan pelatih asal Spanyol ini menjadi salah satu alasan Odegaard bergabung dengan Meriam London.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Balas Dendam Busquets Kepada Pemain Terbaik Liga Spanyol
Namun ternyata sebelum Arteta, Pep Guardiola menjadi sosok yang lebih dahulu tahu akan bakat besar yang dimiliki pemain asal Norwegia.
Bahkan saat masih menjadi pelatih Bayern Muenchen, Guardiola sempat ingin mendatangkan Odegaard ke Allianz Arena.
Fakta ini diungkapn pakar transfer ternama asal Italia, Fabrizo Romano dalam Here We Go Podcast.
"Anda haru membawa pemain itu (Odegaard) ke Munchen, Anda harus mendatangkannya. Saya akan membuat dia jadi pemain terbaik di dunia," ucap Romano menirukan ucapan Guardiola.
Baca Juga: Sinyal Kuat Sergio Ramos Tinggalkan Real Madrid, Kali Ini Karena Gaji
Jauh sebelum itu, salah satu analis sepak bola Norwegia, Jan Age Fjortoft terlebih dulu menyebut potensi luar biasa dari Odegaard.
Tak dapat dipungkiri juga bahwa Jan Age Fjortoft merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam awal karier profesional Odegaard.
Menurutnya ada empat klub top Eropa yang dikirimi surat oleh Jan Age, hingga akhirnya ia memilih Real Madrid karena memiliki tim B.
"Saat itu saya menulis sepotong surat untuk empat klub yang saya pikir sangat mungkin merekrut Odegaard," ucap Fjortofit.
Baca Juga: Liverpool Rela Korbankan Aset Terbesarnya untuk Kalahkan Real Madrid Berebut Mbappe
"Liverpool, Arsenal, Bayern Muenchen dan Real Madrid. Alasan Odegaard berlabuh di Real Madrid cukup sederhana.
"Jelas mereka punya tim B di tim, tiga tim lainnya tidak punya." imbuhnya.
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |