"Ia kembali bertarung melawan (Donald) Cerrone (Januari 2020). Lalu jeda satu tahun, sebelum akhirnya melawan orang ini, (Dustin) Poirier," imbuhnya.
Berkaca pada pengalaman pribadi, terlalu lama absen dari arena pertarungan membuat Fury nyaris kehilangan kariernya sebagai petinju kelas dunia.
Baca Juga: Mirip Khabib Vs McGregor, MMA Kembali Rusuh Usai Muslim Dihina
Bahkan bisa terjebak dalam keadaan masalah kesehatan mental dan kecanduan mengonsumsi alkohol, hal ini juga berlaku pada McGregor.
"Terlalu lama menganggur bisa membunuh (karier), tak diragukan lagi. Saat seseorang cukup aktif dalam bertarung, beruji tanding dan berada dalam ring," ucap Fury.
"Dan setelah itu dia duduk di sofa, itu sangat tidak bagus. Anda bisa kehilangan waktu, jarak, kelihangan semua.
"Semuanya baru bisa diraih lagi ketika memutuskan untuk kembali berlatih dan bertarung," imbuhnya.
Kekalahan KO melawan Poirier menjadi yang pertama kalinya bagi McGregor dalam sejarah kariernya di UFC sejak 2008 silam.
Source | : | Talk Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |