BolaStylo.com - Pelatih asal Indonesia, Hendrawan yang kini menjadi pelatih kepala tunggal putra Malaysia tampaknya harus bekerja lebih keras.
Hasil dua jilid Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020 pada Januari lalu membuat Hendrawan mendapatkan banyak kritikan.
Pasalnya, anak asuhannya, Lee Zii Jia yang kini menjadi andalan Malaysia usai Lee Chong Wei pensiun menunjukkan hasil yang sangat tidak memuaskan.
Raport Zii Jia di tiga turnamen itu bisa dibilang jeblok.
Di Thailand Open 2021 jilid pertama, Zii Jia tumbang di babak perempat final, di jilid kedua ia gagal di babak pertama dan pada BWF World Tour Finals tunggal putra Malaysia itu tumbang di fase grup.
Hasil ini membuat Zii Jia turun satu peringkat di ranking dunia dan membuat pelatihnya, Hendrawan jadi sorotan.
Salah satu tokoh bulu tangkis Malaysia, Datuk Rashid Sidek mengharapkan agar jajaran tim pelatih tunggal putra berjuang lebih keras.
Pasalnya, tak ada alasan apapun termasuk tidak adanya turnamen selama hampir setahun pandemi untuk memaklumi hasil buruk Zii Jia.
Mengingat, semua pebulu tangkis di dunia juga melalui hal yang sama.
"Bagi saya, yang penting adalah pemin itu sendiri dan persiapan dari pelatih, tak ada kata 10 bulan tidak ada kejuaraan atau apapun. Bagi saya itu tak menjadi salah satu sebabnya, mereka ini bukan satu dua kali bermain di kejuaraan antar negara malah pernah bergelar juara," tuturnya sebagaimana dilansir dari Bharian.
Sidek juga menuturkan jika sepertinya latihan tunggal putra Malaysia perlu dilipat gandakan.
"Level mereka sudah tinggi, cuma mungkin dari latihan itu, mungkin sekadar mencukupi saja, kita rasa intesitas latihan sudah begitu cukup tapi negara lain tahap intensitas latihannya lebih tinggi. Lebih keras, lebih padu, jadi sekarang latihan mereka mungkin perlu dilipat gandakan," tutur Sidek.
"Sekirana latihan benar-benar kuat dan padu, maka dia sudah mempersiapkan mental dan fisik, kalau fisik kuat, sudah pasti mental pun tahan dan secara otomatis, ia akan melatih mental kita. Jadi, mungkin latihan itu tak seberapa keras lagi," lanjutnya.
Sidek lantas menuturkan jika semua itu tak hanya perihal mental saja, tapi persiapan, kemampuan dan taktik juga berperan di dalamnya.
Legenda bulu tangkis Malaysia itu lantas menegaskan jika semua orang bisa menjadi seperti Lee Chong Wei asal mengasah diri dan berlatih dengan baik.
"Semua bisa, seperti Datuk Lee Chong Wei, semua bisa dilakukan hingga membuat lawan pening. Jadi, sekiranya latihan itu keras, apabila memasuki lapangan itu sedikit berbeda karena bekal yang dibawa bagus."
"Seperti kita yang akan pergi berjalan jauh, tentu kita harus bawa banyak bekal, jadi bagi saya masalah sayang ada sekarang adalah latihan kepada dia itu mencukupi," terangnya.
Sebelumnya, sempat ada saran dari salah satu mantan pebulu tangkis Malaysia untuk mengganti Hendrawan dengan Misbun Sidek.
Pasalnya, gaya kepelatihan Misbun Sidek dinilai lebih cocok dengan Lee Zii Jia.
Terkait pendapat itu, Rashid Sidek tampak tak masalah dengan itu.
Menurutnya akan ada selalu dua sisi, tapi Misbun adalah orang yang membina Lee Zii Jia sejak dulu jadi mungkin itu akan cocok.
"Mungkin ada bagus ada tidak bagus kalau mengganti pelatih, namun kalau diganti pun, Zii Jia pernah dilatih Misbun dan pengalaman di bawah asuhannya. Beliau pun mungkin tahu bagaimana permainannya dan di mana perlu diperbaiki sebab Misbun menjaganya sejak dari bawah," jelasnya.
Meski begitu, Sidek akan melihat bagaimana rencana BAM terkait masalah ini.
Kondisi ini jelas membuat Hendrawan harus membuktikan diri jika dia bisa membawa Lee Zii Jia lebih prestasi di kompetisi berikutnya.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |